Mike Mohede dalam Kenangan Ibunda
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Penyanyi berbakat jebolan ajang musik bergensi di Indonesia, Mike Mohede, menghembuskan napas terakhir pada usia 32 tahun, Minggu, 31 Juli 2016. Dia diduga meninggal karena serangan jantung.
Kepergian tiba-tiba penyanyi yang baru saja menjadi bintang tamu di acara 40 Tahun Pernikahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Ani Yudhoyono di Jakarta pada Sabtu, 30 Juli 2016 tersebut menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan, teman, penggemar dan masyarakat.
Kesedihan mendalam juga dirasakan Ibunda mendiang Mike, Amin Yudhayani, yang tidak menduga bahwa putranya akan pergi untuk selamanya.
"Awalnya dia bangun tidur dan pergi keluar. Beberapa jam kemudian pulang sama temannya dan bilang sama temannya mau istrirahat, mau tidur, dia capek," kata Yani dalam wawancara di tvOne, Senin, 1 Juli 2016.
Meski merasa begitu kehilangan, Yani terlihat tegar dan bercerita bahwa Mike semasa hidupnya adalah sosok anak yang baik, patuh, lembut dan murah hati. Tidak hanya dengan keluarga tapi juga orang lain yang membutuhkan.
"Dia sama kakak-kakaknya sama, enggak tegaan, mau berbagi kasih sama siapa saja yang perlu ditolang dan membutuhkan. Apalagi Mike yang bergaul lebih banyak dibanding kita," ujar Yani.
Namun, dia menambahkan, dibanding semua anak-anaknya, Mike adalah yang paling halus sikap dan tutur katanya. Selain itu, Yani menuturkan bahwa putranya yang berusia 32 tahun itu juga enggan menyakiti hati orang lain dan tidak suka membuat orang lain tersingung.
"Anak saya ada yang keras, tutur kata keras, tapi kalau Mike halus, dia tidak mau menyakiti hati orang, enggak mau membuat orang tersingung," ucapnya.
Yani menuturkan, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan putranya yang akan segera melepas masa lajang tersebut. Dia mengatakan, Mike selalu terbuka dan menceritakan apa yang dialami dan dirasakan kepadanya.
Bahkan, setiap pulang setelah melakukan pekerjaan sebagai seorang penyanyi, Mike selalu bercerita mengenai pengalaman dan perasaannya kepadanya. Mike juga tidak lupa membelikan oleh-oleh untuknya ketika pergi ke luar kota.
"Habis pulang dari mana dan jam berapa, dia ke kamar, lapor untuk cerita. Kalau dia ke mana saja pergi, bawa oleh-oleh meski kecil, selendang, jepit rambut. Kalau ukuran salah, kita cari lagi," tutur Yani.
Sementara itu, jenazah pemilik nama lengkap Michael Prabawa Mohede ini akan diikutkan dalam acara ibadah penghiburan di Gereja House of Shaloom, Bintaro, Senin, 1 Agustus 2016. Pelepasan jenazah dan proses pemakaman dilaksanakan pada Selasa, 2 Agustus di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (ase)