Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Pengembangan pasar ekspor melalui misi pembelian (buying mission) dengan Oman menjadi agenda eksternal pertama Kementerian Perdagangan, setelah berganti kepemimpinan dari Thomas Trikasih Lembong ke Enggartiasto Lukita.
Sekitar 20 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) North Bathinah, Oman dipertemukan, dengan 40 pelaku usaha asal Indonesia di Kementerian Perdagangan Jakarta.
"Kami yakin misi pembelian seperti ini dapat membangun jejaring pengusaha antara pelaku usaha kedua negara dan sebagai salah satu upaya penetrasi pasar non tradisional," kata Direktur Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Juli 2016.
Dia mengatakan, terdapat beberapa sektor dan produk yang menjadi minat pelaku usaha dari Oman. Di antaranya, yaitu pariwisata, tenaga kerja, profesional, logistik, sektor konstruksi, jasa teknologi informasi, plastik, bahan bangunan, makanan dan minuman, serta obat-obatan untuk hewan ternak.
Dia menyebutkan dalam kunjungan ini, delegasi Oman melakukan business matching dengan pelaku usaha Indonesia.
"Dalam waktu tiga tahun kami melihat Indonesia dalam pertumbuhan yang pesat secara ekonomi. Sudah saatnya kami berfokus kepada Indonesia untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan yang sudah ada dengan Indonesia," ucap Anggota Dewan Kadin North Bathinah, Oman Khalid Abdullah Al-Hosni.
Menurut Khalid, kunjungan delegasi Oman memang membawa misi untuk mencari peluang perdagangan dan berinvestasi di Indonesia. Investasi kerjasama direncanakannya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Semua sektor menarik di Indonesia tapi fokus ke sektor industri kecil (UMKM) untuk ekspor impor. Untuk nilai investasi belum ada ide. Ini kunjungan awal untuk kunjungan berikutnya," ujar dia. (asp)