Menilik Kondisi Hubungan Percintaan saat Usia 30

Sebaiknya, sebelum usia 21 tahun, jangan dulu melahirkan terkait perkembangan dan kematangan sel tubuh serta psikis.
Sumber :
  • pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Banyak orang yang khawatir ketika menginjak usia 30. Selain kondisi kesehatan, usia 30 juga dikaitkan dengan kematangan usia untuk mulai berumahtangga.

Saat usia 30, banyak hal dalam hidup yang sudah dilalui, hal tersebut membuat orang-orang yang memasuki usia 30 cenderung lebih tenang menjalani kehidupannya karena sudah memahami tujuan hidupnya.

Begitu juga soal percintaan. Pada usia 30, hubungan percintaan juga semakin masuk akal. Berikut ini alasan mengapa hubungan percintaan di usia kepala tiga lebih masuk akal, sederhana, dan indah. Dilansir dari laman Boldsky.

1. Bukan lagi soal penampilan

Saat masih remaja dengan usia belasan, Anda hanya terpaku pada penampilan pasangan. Jika pasangan Anda good looking, tampan atau seksi, Anda akan memilihnya untuk membuat iri  pasangan lain dan orang-orang di sekitar Anda. Namun, di atas usia 30, penampilan bukan lagi masalah. Tujuan Anda adalah menemukan pasangan hidup yang bisa mendampingi Anda.

2. Bijaksana mengambil keputusan

Saat usia remaja, pemikiran Anda hanya terpaku pada diri Anda sendiri. Namun pada usia di atas 30, Anda lebih bijaksana dan menggunakan akal sehat Anda dalam mengambil keputusan.

3. Tidak angkuh

Masa muda identik dengan keangkuhan, hal itu wajar karena dipengaruhi hormon. Namun pada usia di atas 30 Anda sudah lebih matang dan bisa mengendalikan diri. Hal itu membuat Anda menjadi pribadi yang lebih pandai bersikap.

4. Menjadi pribadi yang lebih baik

Ketika usia di atas 30, segala kegagalan yang pernah Anda alami membuat pribadi Anda lebih baik. Anda juga cenderung terlibat banyak  pembicaraan tentang pengalaman Anda.

5. Tanpa drama

Pasangan remaja akan sering bertengkar dan penuh drama. Sebaliknya, pasangan dewasa akan lebih mudah mengendalikan hubungan dan membuat kondisi lebih tenteram dan damai.

6. Menikmati hidup

Saat usia muda, Anda akan lebih sering khawatir tentang apa kata keluarga atau teman-teman Anda. Namun saat usia Anda kepala tiga, Anda kan fokus pada keputusan-keputusan yang membuat Anda bahagia dan Anda juga tidak merasa harus menjelaskan kepada semua orang mengenai hubungan Anda.