Kuartal II 2016, Kredit Usaha Rakyat BNI Tumbuh Signifikan
- Andika Wahyu
VIVA.co.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk, mengungkapkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh secara signifikan pada kuartal II 2016.
"Penyaluran KUR pada kuartal II 2016 meningkat Rp7,3 triliun, atau tumbuh 33,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015," kata Direktur Tresuri dan Internasional Bank Negara Indonesia, Panji Irawan di kantor BNI Jakarta pada 22 Juli 2016.
Dia menjelaskan, dengan demikian komposisi KUR sebagai kredit yang mendapatkan penjaminan dari pemerintah meningkat dari 5,6 persen menjadi 19,9 persen terhadap portofolio kredit skala Kecil yang dikucurkan BNI.
"Penyaluran kredit BNI sepanjang semester I 2016, juga menunjukkan peningkatan ke badan-badan usaha milik negara (BUMN)," ucapnya.
Dia menyebutkan, kucuran kredit ke BUMN ini tumbuh 28,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp65,02 triliun. Realisasi ini menampakan sinergi antarBUMN yang tetap menjadi fokus bisnis BNI.
Sementara itu, pertumbuhan kredit skala menengah sebesar 34,6 persen menjadi Rp58,33 triliun. Lalu, kredit konsumer BNI naik sebesar 17,1 persen terhadap total kredit BNI, yaitu sebesar Rp60,97 triliun, atau naik dibandingkan kuartal II 2015, yang sebesar Rp53,49 triliun.
"Pertumbuhan kredit Business Banking juga didorong oleh peran BNI dalam pembiayaan infrastruktur dan proyek pemerintah," ujarnya.
Sedangkan kredit pembiayaan infrastruktur pada periode tersebut tumbuh sebesar 23,9 persen yoy, di mana didominasi oleh pertumbuhan jalan tol dan konstruksi, transportasi, telekomunikasi, dan ketenagalistrikan. (asp)