Gaun Melania Trump Saat Pidato Ludes Terjual dalam Satu Jam

Melania Trump, calon
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Istri Donald Trump, Melania Trump saat berpidato dalam Konvensi Nasional Partai Republik mengenakan gaun warna putih selutut di Cleveland pada Senin, 18 Juli 2016. Dan dalam waktu satu jam sejak pidatonya, gaun tersebut ludes terjual.

Mantan model berusia 46 tahun tersebut memilih gaun katun yang cantik rancangan Ilincic Roksanda, yang menampilkan lengan lonceng panjang dalam siluet yang pas membungkus tubuh rampingnya. Gaun putih yang dikenakan dijual dengan harga Rp28,7 juta.

Gaun tersebut di toko retail fesyen keluar dalam beberapa warna, seperti merah muda yang seksi dan hitam pekat. Gaun ini masih tersedia di toko fesyen online, dengan berbagai ukuran. Namun gaun ini diakui sangat laris dipesan.

"Istri calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tidak memiliki penata gaya pribadi dan tidak bekerja sama dengan desainer," kata juru bicara Melania, seperti dilansir dari Us Magazine.

Wanita asal Slovenia itu bukan satu-satunya penggemar gaun rancangan desainer kelahiran Serbia, yang menetap di London tersebut. Sejumlah selebriti yang mengaggumi rancangan Roksanda, yakni Kate Middleton, Zoe Saldana dan Emilia Clarke.

Bahkan, mantan istri Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, Samantha juga mengenakan gaun cantik rancangan Roksanda saat menemani pidato terakhir suaminya. Dan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama juga mengenakan gaun Lansdale warna-warni, yang memiliki desain abstrak cerah dan potongan leher bentuk V saat ke Kamboja pada 22 Maret 2015.

Sementara gaun Melania mendapat tanggapan positif, isi pidatonya justru direspons negatif. Dia dituding menjiplak pidato Michelle Obama pada saat Konvensi Partai Demokrat pada 2008 silam.

"Melania pasti menyukai pidato konvensi Michelle Obama pada 2008, karena dia menjiplaknya," tulis Jarrett Hill dalam akunnya di Twitter. Sementara pengguna Twitter lainnya mengatakan bahwa Melania mencuri seluruh pidato istri Barack Obama tersebut saat pidato enam tahun lalu.