Pentingnya Perhatikan Jajan Anak di Sekolah

VIVA.co.id – Pada usia sekolah, anak cenderung senang jajan. Apalagi banyaknya pilihan jajanan yang disajikan, membuat anak sulit menolak untuk jajan. Padahal, seringkali makanan tersebut tidak higienis dan tidak layak dikonsumsi untuk anak-anak.

Kondisi jajanan anak di sekolah yang tidak sehat tersebut cenderung mengkhawatirkan orangtua. Karena itu, penting sekali memperhatikan jajanan anak saat di sekolah.

Pentingnya memperhatikan jajanan anak di sekolah diungkapkan Drs. Halim Nababan, MM, Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan soal jajanan anak di sekolah, misalnya soal kebersihannya, dan apa saja jenis makanan yang dijual di sekolah.

"Hal yang harus diperhatikan dalam jajanan anak adalah kebersihannya, lalu dilihat juga jenis makanan apa saja yang dijual. Selain itu kondisi makanannya yang dijual, pemisahan bahan matang dan mentah, apakah cukup kematangan dan suhunya. Artinya, makanan yang dingin harus disajikan dingin dan makanan panas harus disajikan panas," kata Halim saat memberikan materi pada Tropicana Slim Health Agent Award, Selasa, 19 Juli 2016.

Selain itu, Halim juga menambahkan bahwa orangtua juga harus memerhatikan seperti apa jenis makanan yang dijajakan di sekolah.

"Contohnya, bakso harus disajikan dalam keadaan panas atau es krim harus disantap dalam keadaan beku. Makanan yang sudah berubah suhunya akan menjadi makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi. Selain itu, perhatikan juga bagaimana bahan yang digunakan dan apakah air yang digunakan untuk memasak bersih atau tidak," ujar Halim.

Untuk mencegah anak agar tidak jajan sembarangan, Halim menyarankan orangtua untuk memastikan anak sarapan di pagi hari atau membawakan bekal dari rumah.

"Kebanyakan anak sekolah tidak dibawakan bekal dari rumah sehingga jajan di kantin sekolah. Selain itu, sarapan yang cukup dan aman akan membuat kesehatan anak tetap terkontrol saat di sekolah. Ditambah dengan istirahat yang cukup akan membuat anak berkonsentrasi saat belajar serta tidak mengantuk ketika di kelas," ujar Halim.