Cerita Bono U2 Sembunyi di Kafe Saat Teror Truk Prancis
- REUTERS/Neil Hall/Files
VIVA.co.id – Pentolan band rock U2, Bono ternyata tengah berada di Nice, Prancis saat terjadi tragedi Bastille Day yang menewaskan 84 orang beberapa waktu lalu dan melukai lebih dari 200 orang.
Kala itu, rocker asal Irlandia tersebut tengah bersantap malam dengan beberapa temannya di sebuah kafe mewah, La Petite Maison. Saat itulah orang-orang mulai terlihat berlari di jalan dekat kafe tadi. Demikian dilansir dari Fox News. Mereka berlari menjauhi truk tronton seberat 20 ton yang menyeruduk kerumunan orang.
"Tiba-tiba saya melihat orang-orang berlari tanpa berteriak," ujar sang pemilik kafe, Anne-Laure Rubi kepada majalah La Parisienne.
Ia pun langsung menginstruksikan pegawai-pegawainya untuk menutup jendela dan orang-orang di dalam kafe. Termasuk Bono, mantan Gubernur Nice dan juru masak selebriti Alain Ducasse bersembunyi di dalam, selama sekitar satu setengah jam hingga polisi mensterilisasi area.
Seluruh pengunjung kafe pun langsung diungsikan dari restoran dengan berjalan sambil mengangkat tangan diatas kepala.
Ini adalah kedua kalinya Bono berada dekat dengan serangan teror di Prancis. Ia pernah berada hanya beberapa mil dari tragedi yang terjadi di teater Bataclan November lalu.
Kala itu band-nya sedang berada di Paris untuk bersiap-siap menggelar konser di AccorHotels Arena, sejumlah serangan ISIS terjadi di concert hall, sejumlah kafe dan restoran di seluruh ibu kota yang menewaskan 130 orang dan melukai 368 orang.
Bono pun sempat membawakan bunga ke Bataclan, di mana 89 orang yang menghadiri konser Eagles of Death Metal dibunuh pada pagi berikutnya. (ase)