Label Fesyen Indonesia Juarai International Woolmark Prize

VIVA.co.id – Label fesyen Indonesia kembali menoreh prestasi di kancah internasional. Toton yang merupakan label fesyen hasil kolaborasi duo perancang Toton Januar dan Haryo Balitar ini berhasil memenangkan perlombaan perancang mode International Woolmark Prize (IWP) dalam kategori busana wanita untuk ronde Asia di Hong Kong.

Ini merupakan kali pertama Indonesia turut serta dalam ajang lomba presitisius IWP. Toton sendiri merupakan sebuah label yang telah menjalani program pengembangan kapasitas Indonesia Fashion Forward (IFF) yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week (JFW).

Dalam kreasi yang dipersembahkan dalam perlombaan ini, Toton menggunakan benang wol merino yang kemudian diproses menjadi kain tenun dengan melibatkan tekstil artisan dari Garut, Jawa Barat. Teknik dan tekstur koleksi yang diperlihatkan Toton menampilkan unsur kontemporer yang sangat relevan dan memiliki perspektif baru.

"Sebenarnya awalnya kita tidak menyangka bahwa dapat menjadi salah satu nominasi di ajang prestisius IWP," ujar Toton Januar selaku desainer label Toton saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 19 Juli 2016.

Dia menjelaskan bahwa pada saat penjurian, dia hanya melakukan persentase sebaik mungkin untuk satu koleksi, mengingat Indonesia belum familiar dengan wol. Koleksi yang dipresentasikan mengangkat kebudayaan Indonesia yang dikawinkan dengan kain tradisional, sehingga potongan biasa jadi terlihat luar biasa.

Toton menambahkan bahwa pada koleksi yang diperlombakan tersebut, banyak mengambil inspirasi dari busana pria. Keberhasilan ini akan membawa Toton mewakili wilayah Asia Pasifik untuk final IWP, yang akan diselenggarakan pada Februari awal tahun depan di Paris, Perancis.

Adapun beberapa negara Asia lainnya yang ikut serta, yakni Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan China. Di samping Toton, ada dua label Indonesia lain yang juga turut berpartisipasi dalam ronde Asia IWP, yakni Major Minor Maha (busana wanita) dan Vinora (busana pria).