Mau Beli Tanah dengan Sistem Kredit? Perhatikan 3 Hal Ini

Lahan persawahan
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Selain memberi fasilitas kredit untuk rumah (KPR) dan apartemen (KPA), perbankan juga memberi kemudahan kepada siapa saja yang ingin membeli tanah lewat Kredit Pemilikan Tanah (KPT).

Tak ubahnya KPR dan KPA, sistem ini memungkinkan bank untuk memberi pinjaman kepada debitur dengan surat tanah sebagai jaminannya. Jika dilihat dari tingkat kepopulerannya, KPT memang masih kalah jika dibandingkan dengan KPR dan KPA. Meski begitu bukan berarti sistem ini buruk, karena investasi lewat sebidang tanah juga sangat baik untuk dilakukan.

Misalnya sebagai warisan untuk anak, daripada membeli rumah atau apartemen yang akan menguras biaya perawatan yang besar, akan lebih baik jika membelikannya dalam bentuk tanah. Tanah juga bisa disewakan dalam kurun waktu tertentu lewat sistem kepemilikan hak pakai atas lahan.

Kendati cukup menggiurkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan kredit kepada pihak bank untuk membeli sebidang tanah. Beberapa hal tersebut adalah:

1.    Lokasi

Dalam membeli barang properti , entah rumah, apartemen, bahkan tanah, lokasi memang menjadi faktor yang paling pertama harus diperhatikan. Lokasi tanah yang terletak di pedalaman memiliki persentase kenaikan harga yang jauh lebih kecil ketimbang di lokasi strategis.

Hanya saja, harga tanah pada lokasi strategis biasanya cukup mahal. Sebagai saran, Anda bisa membeli tanah yang di kawasan sekitar kota, namun tidak terlalu ke dalam. Jika dilihat dari segi harga, lokasi ini memiliki akses yang cukup baik dengan tawaran harga yang juga tidak terlalu mahal.

2.    Potensi

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah potensi kawasan yang akan dibeli, karena tanah ini diperuntukan sebagai investasi atau warisan anak. Amati perkembangan tata kota dalam 5, 10, bahkan 20 tahun ke depan untuk mengetahui akan dibangun apa saja kawasan di sekitar tanah tersebut.

Selain rencana pengembangan yang bakal dilakukan oleh instansi pemerintah, lokasi tanah yang dekat dengan pengembang swasta juga akan meningkatkan akses bahkan harga tanah Anda kedepannya.

3.    Biaya tambahan

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah perhatikan biaya tambahan lain dalam membeli tanah, karena ini bisa memengaruhi modal awal Anda (harga yang harus dibayarkan). Beberapa dana tambahan lain yang perlu diperhatikan adalah pajak PPh, biaya balik nama, biaya notaris, dan lain sebagainya.

Jika sudah sesuai dengan perkiraan budget Anda, maka selanjutnya tinggal memilih bank yang tepat, yang bisa membantu dalam mengajukan kredit pinjaman. 

Sumber : Rumahku.com