Gubernur Jakarta dalam Film 'Bangkit' Tak Segalak Ahok
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Untuk pertama kali film Bangkit! diputar di Cinema XXI Town Square, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 16 Juli 2016. Film bergenre action-disaster (kategori laga dengan latar belakang bencana alam) itu mampu membuat tegang penonton, terutama ketika sebagian besar daratan Jakarta disapu banjir besar dan porak-poranda.
Sekilas, penggambaran suasana detik-detik Jakarta hancur akibat amukan alam mirip dalam film tentang kiamat, 2012. Tanggul Katulampa jebol. Tanah seketika bergoyang dan retak. Gedung pencakar langit rontok. Jembatan tol yang dipenuhi mobil yang berebutan mencari dataran tinggi limbung.
Di tengah hujan reruntuhan, petugas tim SAR bernama Addri (diperankan Vino G Sebastian) dan petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Arifin (Deva Mahendra) mengencangkan laju mobil yang mereka tumpangi untuk mencegah banjir lebih besar akibat badai Laluna yang menyasar langit Indonesia dari Australia.
Mereka mencari ahli sejarah, Profesor Irwan Pongky (Yayu Unru), yang waktu itu dievakuasi oleh putrinya, Denanda (kekasih Arifin, diperankan Acha Septriasa) dan Indri (istri Addri, diperankan Putri Ayudya). Irwan dicari karena satu-satunya orang yang tahu letak terowongan peninggalan Belanda. Luapan air akan dialirkan ke terowongan itu.
Saat kondisi Jakarta superdarurat, muncul sosok Gubernur DKI Jakarta (diperankan Dony Damara). Ia dimunculkan dalam film kebencanaan itu saat diminta memutuskan untuk mengevakuasi seluruh warga Jakarta ke luar kota.
Tapi, sosok Gubernur DKI dalam film Bangkit! jauh berbeda dengan karakter Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI dalam dunia nyata. Dalam Bangkit!, sosok Gubernur digambarkan kalem dan penuh kehati-hatian. Gaya bicaranya tak segalak dan tidak meledak-ledak seperti Ahok.
Gubernur dalam Bangkit! muncul sebentar. Adegan terakhir ketika sang Gubernur menelepon Presiden untuk mengabarkan bahwa Jakarta akan tenggelam. "Kemungkinan terburuk, Jakarta harus dikosongkan," kata Gubernur kepada Presiden.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi film yang diproduseri Reza Hidayat itu. "Seandainya ini dunia nyata, Vino dalam sosok Addri patut disebut pahlawan," katanya seusai menonton bareng film itu.