Arti Mimpi Buruk Si Kecil dan Cara Menanganinya
- pixabay/smengelsrud
VIVA.co.id – Menenangkan buah hati yang menangis karena terbangun di tengah malam bisa menjadi tantangan para orangtua, tapi salah satu peneliti mimpi mengatakan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu apa arti mimpi buruk mereka dan mencegahnya untuk muncul lagi.
“Ada tiga area besar dalam mimpi, tergantung dari usia buah hati yang Anda lihat," kata peneliti mimpi Jane Teresa Anderson dari Brisbane seperti dikutip Daily Mail.
"Mimpi tentang monster atau hal menakutkan adalah hal besar bagi anak-anak. Tapi, mereka juga bisa bermimpi tentang ditinggalkan dan sendirian, atau mimpi tentang segala sesuatu yang sangat besar di sekeliling mereka," lanjut Anderson.
Anderson menambahkan, setiap mimpi itu unik dan biasanya mewakili sesuatu yang pernah terjadi di kehidupan buah hati Anda dua hari terakhir.
"Apa yang kita lalui dan alami, menjadi tugas otak kita untuk memproses apa maknanya. Jadi, mimpi tentang monster atau hal menakutkan bisa jadi itu adalah orang yang menakutkan, suara yang sangat keras, atau apapun yang besar dan menakutkan yang pernah terjadi, di mana 'monster' mewakili ketakutan mereka," ujar Anderson.
Mengetahui kalau buah hati Anda mengalami mimpi buruk relatif mudah, tapi menentukan apa mimpi buruk lain yang mereka alami bisa sedikit menyulitkan. Namun, Anderson menyarankan agar Anda melakukan dialog dengan buah hati untuk membantu mencegah mimpi itu muncul lagi.
"Bermimpi kalau mereka sendirian atau ditinggal teman-temman, atau orangtua meninggalkan mereka bisa karena alasan yang berbeda. Tipsnya adalah Anda dan buah hati memahami perasaan dan emosi yang ada karena mimpi itu," ujar Anderson.
Tapi, beberapa mimpi tidak hanya berlaku pada anak-anak. Terkadang, lanjut Anderson, bermimpi semua hal atau orang di sekeliling berukuran lebih besar juga bisa dialami anak remaja dan orang dewasa. Itu berarti sebuah tanda kalau mereka merasa kewalahan atas sesuatu.
"Terkadang anak-anak juga bisa merasa kewalahan, seperti segala sesuatu sangat berlebihan dan mereka terlalu kecil dan tidak penting. Hal ini bisa terjadi pada remaja dewasa di mana mereka merasa diperlakukan seperti anak kecil atau tidak sama, segala sesuatu sangat berlebihan," imbuhnya.
Kunci sukses untuk menangani mimpi buruk bagi orangtua adalah jangan menutupinya tapi berusaha bersama buah hati untuk mencari tahu apa insiden penyebab utamanya.
"Hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah mengingat apa yang terjadi beberapa hari terakhir dan mencari tahu apa yang membuat anak Anda takut. Tidak selalu sesuatu yang besar. Bisa jadi itu adalah perubahan kecil yang secara alami mengantarkan rasa takut," kata Anderson.
"Cobalah untuk menghubungkannya dengan cerita di mana sesuatu hal buruk terjadi tapi berakhir dengan bahagia, kebanyakan cerita seperti itu. Ini adalah peluang nyata untuk tidak menghapus mimpi itu tapi terhubung dengan anak-anak, perasaan dan emosi mereka dengan kehidupan," lanjutnya.