Fans Bertaruh Tom Hiddleston dan Taylor Swift Putus

Taylor Swift dan Tom Hiddleston.
Sumber :
  • AAP/Matt Roberts/via REUTERS

VIVA.co.id – 'Asuransi putus' yang ramai diperjualbelikan di dunia maya sebagai taruhan atas hubungan asmara Taylor Swift dan Tom Hiddleston, atau populer disebut Hiddleswift, akhirnya dihilangkan dari situs Taobao, beberapa minggu, setelah beredar secara dalam jaringan (daring).

Menurut China Radio International, asuransi tersebut diturunkan, karena kecurigaan adanya pengumpulan uang secara ilegal.

Beberapa kabar menyebutkan, sebagian besar yang membeli asuransi itu adalah penggemar wanita Hiddleston yang memiliki banyak sekali pengikut di China.

Penjual daring asuransi tersebut menjanjikan para pembelinya bahwa mereka akan mendapatkan jumlah dua kali lipat dari uang asuransi mereka, jika pasangan tersebut putus dalam satu tahun ini. Taruhan tersebut dimulai dari satu yuan, atau sekitar Rp2.000.

Menurut laporan dari kantor berita Xinhua, Mashable, ini bukan kali pertama asuransi putus dibuat untuk pasangan selebriti.

"Paket asuransi untuk pasangan selebriti seperti Katy Perry dan Orlando Bloom juga pernah diperdagangkan dalam situs tersebut," tulis Mashabel seperti dikutip laman Yibada.

Taruhan juga tidak terbatas pada kehidupan asmara para selebriti. Dalam beberapa kasus, peristiwa terkenal seperti apakah Katty Perry akan memenangkan Grammy 2017 juga dipertaruhkan.

Seorang pembeli dilaporkan sudah menginvestasikan sebanyak 300 Yuan, atau Rp588 ribu untuk membela pasangan HiddleSwift. Beberapa petaruh, bahkan menjadi lebih aneh dengan mempertaruhkan kehidupan percintaan pemilik situs.

"Bahkan, ada kebijakan yang menyatakan kalau seseorang single menemukan pasangannya dalam waktu sebulan sejak membeli taruhan, dia akan diberikan uang sebesar 13,14 Yuan, yang merupakan simbol kehidupan dalam China," tulis laporan Xinhua.

Menurut The Telegraph, penarikan asuransi putus itu dilakukan, karena masalah pelanggaran. Juga pelanggaran terhadap hukum taruhan, karena perjudian dilarang di China, kecuali diatur oleh lembaga kesejahteraan negara, atau Sport Lottery resmi. Belum diketahui, apakah sudah ada orang yang menerima hasil pertaruhan ini. (asp)