Mentan Klaim Usai Lebaran Harga Bawang Merah Turun

Gerai bawang merah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menampik harga bawang merah tetap mahal di pasaran setelah Lebaran. Dirinya mengklaim harga bawang merah setelah Lebaran di sejumlah wilayah yang di survei Kementerian Pertanian menunjukkan penurunan. 

"Harga bawang merah sudah enggak Rp40 ribu. Di lapangan kami monitor kemarin seluruh Indonesia. Itu Brebes, Nganjuk Rp15 ribu, Enrekang Rp15 ribu. Kemudian, ada yang Rp19 ribu," kata Amran saat ditemui di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta pada Senin, 12 Juli 2016.

Namun, dia mengatakan pihaknya kemudian tidak akan diam saja jika harga bawang merah jatuh di kisaran Rp15 ribu per kilogram, karena Bulog akan segera membeli pasokan bawang merah tersebut untuk amankan harga.

Kemudian, mengenai operasi pasar (OP) yang dinilainya solusi jangka panjang untuk menstabilkan harga pangan, Amran menilai opsi itu akan segera digerakkan kembali. "Mulai besok OP mulai digerakkan lagi sampai seterusnya," ucapnya.

Adapun komoditas yang disasar dalam OP tersebut, Ia memastikan masih dalam bentuk beras, daging, minyak goreng, dan bawang merah.

Selain itu, dia menyampaikan pada suasana baru usai Lebaran ini pihaknya optimis bisa capai target dari Menteri Koordinator Perekonomian untuk menumbuhkan ekonomi sebanyak 15 persen salah satunya melalui panen pertanian. "Kita optimis bisa capai," ujarnya.