Jelang Puncak Arus Balik, Toko Oleh-oleh di Garut Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di toko oleh-oleh di Garut, Sabtu dinihari, 9 Juli 2016.
Sumber :
  • Viva.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id –  Biasanya saat arus balik pemudik mulai meningkat, maka toko oleh-oleh akan mengalami panen besar. Pemudik yang akan kembali ke Jakarta, biasanya memborong buah tangan untuk diberikan pada kerabat mereka.

Namun, sebuah toko pusat oleh-oleh di kota Garut ini gagal meraup untung. Sebuah toko oleh-oleh yang berlokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kampung Pesawahan, Tarogong Kaler, mengalami kebakaran pada Sabtu dini hari, 9 Juli 2016.

Menurut Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Hilman Nugraha, kondisi bangunan toko yang sudah permanen, membuat api hanya membakar bagian dalam. "Jadi, yang terbakar hanya bagian di dalam bangunan, karena kondisi bangunan sudah permanen," ujarnya. 

Sebagai upaya pemadaman, petugas polisi dan pemadam kebakaran berusaha membuka paksa pintu. karena toko saat itu berada dalam keadaan kosong. Dua unit pemadam kebakaran juga membantu memadamkan api hingga tak cepat menyebar.

Saat kejadian, toko berada dalam keadaan kosong. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari dua jam hingga api padam..

"Tadi, kami terpaksa membuka paksa pintu yang terkunci, karena toko ditinggalkan oleh pemiliknya," kata Hilman.

Kebakaran diperkirakan terjadi, karena hubungan arus pendek listrik dari komputer dan kulkas. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp200 juta. (asp)