Mustafa 'Debu': Kebersamaan Luar Biasa Ramadan di Indonesia
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Untuk kesekian kalinya, Mustafa “Debu” menjalani Ramadan di Indonesia. Ya, selama 17 tahun, dia telah berdomisili di Tanah Air untuk berkarier musik dan mengajar di pesantren Darul Mukhlisin, Makassar.
Mustafa menyambut hangat kedatangan bulan suci Ramadan. Dia berharap, bulan Ramadan dapat semakin membawa manusia ke hidup yang lebih baik.
"Ramadan mengingatkan diri apa pun dan bagaimana pun hebatnya dirimu, tapi tetap harus bisa jadi lebih bagus," ujar Mustafa, saat berbincang dengan VIVA.co.id, baru-baru ini di kawasan Jakarta Timur.
Baginya, setiap hari Ramadan selalu spesial, apalagi bisa berkumpul bersama.
"Saya kan Ramadan acara sahur sering di televisi. Komunitas juga bikin buka bersama, ya kumpul bareng," katanya tersenyum.
Pria berambut panjang ini tak memiliki menu spesial saat berbuka dan sahur. Baginya, semua makanan sama saja dan dia senang membantu orang.
"Apa saja. Kurma kan memang sering, ya, di bulan Ramadan. Ya, kami beli agar dagangan teman-teman laku. Kalau di Indonesia ini, kebersamaannya memang luar biasa, hal kecil saja berasa ya. Kami jadi merasa berpunya, suatu kebanggaan lah," ucap pria bernama Mustafa Daood ini.