Harga Minyak Mentah Naik 4,2 Persen, Ini Pendorongnya
- www.dpi.vic.gov.au
VIVA.co.id – Harga minyak mentah patokan internasional melonjak lebih dari empat persen pada perdagangan Rabu waktu Amerika Serikat (AS). Bahkan, minyak mentah Brent bertengger di atas level psikologisnya US$50 per barel.
Dilansir dari CNBC, Kamis 30 juni 2016, kenaikan harga dipicu oleh penarikan pasokan minyak mentah AS yang lebih besar dibanding perkiraan. Minyak telah naik hampir delapan persen sejak awal pekan ini.
Baca juga:
Sentimen keluarnya Inggris dari Eropa perlahan-lahan memudar tertutup kekhawatiran berkurangnya persediaan di pasar intenasional. Sebab, selain karena pasokan AS yang terbatas, di kilang Norwegia ada ancaman mogok masal pekerja minyak di negara tersebut
Baca juga:
Kemudian, adanya krisis di sektor energi di negara Venezuela turut berkontribusi mendorong harga minyak.
Minyak mentah Brent ditutup naik US$2,03 atau 4,2 persen menjadi US$50,61 per barel. Sedangkan, West Texas Intermediate (WTI) juga ditutup naik US$2,03 atau 4,2 persen di level US$49,88 per barel.
(mus)