Wall Street Bangkit dari Keterpurukan Brexit
- AP Photo/Richard Drew
VIVA.co.id – Wall Street bangkit dari keterpurukannya pada penutupan perdagangan Selasa waktu Amerika Serikat, setelah keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa Britan Exit (Brexit). Solidnya ekonomi AS, memberi kontribusi untuk menstabilkan pasar keuangan.
Dilansir dari Reuters, Rabu 29 Juni 2016, diketahui bahwa kinerja indeks utama bursa AS, selama dua hari lalu, telah diposting mengalami penurunan terburuk mereka dalam 10 bulan terakhir, merespons referendum Inggris.
Pada perdagangan Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average naik 269,48 poin, atau 1,57 persen ke level 17.409,72. Sementara itu, Standard & Poor's 500 naik 35,55 poin, atau 1,78 persen menjadi 2.036,09 dan Nasdaq Composite IXIC menambahkan 97,42 poin, atau 2,12 persen di posisi 4.691,87.
Semua, 10 sektor di indeks S & P, ditutup lebih tinggi dari sesi sebelumnya. Ditandai, saham sub sektor energi SPNY naik 2,6 persen, memimpin semua kelompok, didukung oleh harga minyak yang lebih tinggi.
Data ekonomi AS yang dirilis pada Selasa, menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal pertama, tetapi tidak setajam sebelumnya diperkirakan. Sebuah laporan dari conference board menunjukkan, kepercayaan konsumen meningkat ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Juni ini.
Berdasarkan data Reuters, lebih dari 8,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada sesi itu. Di atas rata-rata selama 20 sesi terakhir sekitar 7,5 miliar saham. (asp)