Konflik Indosat Telkomsel Pecahkan Asosiasi Operator?

Vice President Network Operation Management Telkomsel, Paulus Djatmiko
Sumber :
  • Agus T Haryanto/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) telah memilih ketua umum baru, yaitu Merza Fachys, yang menggantikan posisi Alexander Rusli. Pergantian tersebut disinyalir merupakan bagian dari polemik tidak akurnya yang akhir-akhir tengah menjadi pembahasan.

Seperti diketahui, Alexander Rusli merupakan President Director dan Chief Executive Officer (CEO) Ooredoo yang kini tengah 'berperang' dengan Telkomsel. Perseteruan dua operator telekomunikasi besar Indonesia ini terkait perang tarif dan kampanye yang terjadi pada pekan lalu.

Mengenai dugaan perpecahan di tubuh ATSI itu memancing tanggapan dari Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah. Ririek mengatakan, secara tidak langsung di dalam asosiasi operator telekomunikasi itu juga terjadi kompetisi.

"Kalau dalam pertemuan beberapa waktu lalu tidak ada pembahasan isu ini (perseteruan operator) secara detail, tidak juga masuk programnya ATSI. Jadi, sebenarnya bukan pecah juga. Namanya juga asosiasi yang di dalamnya juga saling berkompetisi. Jadi, isu-isu soal kompetisi cenderung itu tidak dibahas di situ. Kalau ada kepentingan bersama, kita bahas," tutur Ririek.

Ririek menuturkan, jika ada kepentingan satu atau dua operator telekomunikasi maka hal itu tidak perlu dibahas dalam pertemuan anggota ATSI. Untuk itu, soal isu terpecahnya suara-suara di tubuh ATSI, Ririek membantahnya.

"Sebenarnya tidak ada perubahan. Kalau ada kepentingan bersama, kita bahas secara terbuka, ATSI sebagai kewenangannya akan memberikan usulan kepada pihak terkait. Jadi, wajar-wajar saja, tapi bukan ada perpecahan. Setiap anggota pun bisa berposisi dia sebagai ATSI atau dia sebagai operator itu sendiri," ucapnya.