Menyelesaikan Penyanderaan Tak Cukup dengan Patroli Bersama
- Istimewa
VIVA.co.id – Menanggapi penyanderaan tujuh WNI yang kembali disandera Abu Sayyaf, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan ini merupakan pelajaran bagi kita semua.
"Ini kejadian kan sudah kesekian kalinya, pelajaran buat kita walaupun kita sudah tahu motifnya, modusnya. Menurut saya perompak karena bukan gerakan politik, sama sekali bukan gerakan politik tapi motifnya pemerasan," ujar Akom, Senin 27 Juni 2016.
Ia melihat bahwa dengan langkah-langkah mereka seperti itu jika dibiarkan terus hal ini akan terus terulang.
"Kalau tidak ada langkah, saya kira bisa jadi dengan bayar tebusan ini akan terus berulang. Satu-satunya cara adalah dengan kerjasama beberapa negara untuk melindungi kita," jelasnya.
Akom menilai tidak cukup dengan patroli bersama, tapi butuh sikap tegas dari beberapa negara yang melindungi daerah ini.
"Seperti ini bukan hanya patroli bersama solusinya, kalau sudah seperti ini tapi sebuah sikap yang tegas dari beberapa negara yang melindungi daerah ini, untuk bersikap tegas agar tidak terulang seperti itu," katanya. (Webtorial)