Bos Uber Yakin Tak Ada Lagi Panggil Taksi 'Melambai' di 2025
- Danish Siddiqui / Reuters
VIVA.co.id – Chief Executive Officer Uber, Travis Kalanick mengaku optimistis pada 2025, era taksi konvensional akan berakhir. Konsumen tidak lagi perlu melambaikan tangan di pinggir jalan, untuk mendapatkan layanan transportasi tersebut.
Dilansir dari CNBC, Senin 27 juni 2016, Travis mengungkapkan hal tersebut, saat berbicara dalam sebuah panel diskusi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Tianjin, China.
"Saya menjamin kepada Anda bahwa pada tahun 2025, kita tidak akan melambai mobil (taksi) lagi," Kata Kalanick sambil tertawa.
Namun, dia menegaskan, skenario tersebut bisa diwujudkan, asal ada dukungan dari pemerintah setempat. Sementara itu, di sisi teknologi hal tersebut sudah memungkinkan.
" Bagaimana, kita membuat aturan baru yang lebih baik melayani orang dengan cara kemajuan teknologi," tambahnya.
Terkait dengan berpisahnya Inggris dari Uni Eropa, atau Britan Exit (Brexit), dia mengungkapkan, hal ini tidak akan berpengaruh pada industri transportasi, khususnya yang berbasis online.
"Ini (Brexit) belum jelas, apakah akan membuat lebih sedikit orang berkeliling kota. Jadi, mungkin tidak memiliki banyak berpengaruh pada transportasi kota. Selama masih ada jalanan dan orang-orang di London, masih ada peluang besar bagi kita (Uber), " ungkapnya. (asp)