Dampak Brexit pada Rupiah Bersifat Temporer

Ilustrasi dukungan agar Inggris keluar dari Uni Eropa.
Sumber :
  • Reuters/Phil Noble

VIVA.co.id – Pemerintah memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akibat euforia kemenangan sementara kubu Brexit, atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa hanya bersifat sesaat. Pelemahan rupiah dinilai, karena pasar masih syok telah terjadi perubahan.

"Ini menurut saya, hanya euforia sesaat dan tak perlu dikhawatirkan terlalu berlebihan. Ini karena ada syok perubahan saja," ungkap Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti kepada VIVA.co.id pada Jumat 24 Juni 2016.

Ia menilai, jika benar Inggris keluar dari Uni Eropa, hal tersebut tentu tidak akan banyak berpengaruh ke ekonomi Indonesia ke depannya, terlebih nilai investasi dan perdagangan ke Indonesia sangat kecil.

Sementara itu, Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS, akibat Brexit ini hanya bersifat jangka pendek dan hanya disebabkan oleh eksternal syok. Keputusan Brexit ini membuat trader hold dolar AS, sehingga seluruh nilai tukar mata uang Asia melemah.

"Mungkin dampak ke Indonesia asetnya undirect ya, karena rupiah soft currency, jadinya shock external pasti akan terpengaruh juga. Tapi kalau dari trade, ekspor Indonesia ke Inggris less than hanya satu persen kontribusinya. Jadi ga terlalu berdampak ke trade kita," jelasnya.

Jika dampak berlanjut

Josua menambahkan, jika ternyata efek dari Brexit ini berlanjut dan memberikan kekhawatiran, atau syok berlebih terhadap pasar dan rupiah cenderung melemah di luar fundamentalnya, maka BI tentu bisa melakukan intervensi untuk menstabilkan rupiah.

"Saya memperkirakan, dampak terhadap rupiah akan cenderung melemah di sekitar Rp13.400-Rp13.600 per dolar AS," ujar dia.

Perlu diketahui perhitungan sementara dari hasil referendum Inggris menunjukkan bahwa kelompok pro-Brexit berhasil menang dengan perolehan suara 71,8 persen dari 30 juta pemilih. (asp)