Jelang Lebaran, Warga Berbondong-bondong ke Pegadaian

Transaksi di Pegadaian.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Selama bulan Ramadan, pegadaian telah menjadi salah satu sumber dana pinjaman yang populer di kalangan masyarakat. Pada tahun ini, warga berbondong-bondong mendatangi pegadaian, guna mendapatkan dana tambahan untuk Lebaran.

Apalagi, jika kebutuhan keuangan menjelang puasa, atau jelang Lebaran semakin meningkat. Mendapatkan dana segar sementara dari pegadaian pun menjadi solusi jangka pendek bagi masyarakat untuk mendapat uang tambahan.  

Salah satu keuntungan dari pegadaian adalah sumber dana yang cepat untuk pinjaman jangka pendek, karena lama pinjaman yang lebih singkat. Serta, bunga yang diberikan di pegadaian cenderung rendah, sehingga tidak memberatkan nasabah. Setelah Lebaran, Anda juga bisa langsung melunasi pinjaman dan mendapatkan kembali barang gadai Anda. 

Pihak PT Pegadaian (Persero) mengaku mengalami peningkatan omzet delapan sampai dengan 15 persen pada Mei, dibanding bulan sebelumnya. Bahkan, PT Unit Pegadaian Cabang (UPC) Pramuka Jakarta, mengaku mengalami peningkatan kredit gadai sebesar 50 persen pada bulan Ramadan tahun ini, bila dibanding Ramadan tahun lalu. 

Sementara itu, PT Pegadaian Syariah Unit Kayu Manis mengaku mengalami peningkatan omzet pegadaian senilai 15 persen selama bulan Ramadan.  

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani menyebutkan, transaksi gadai di kalangan masyarakat diprediksi akan terus alami peningkatan selama bulan Ramadan hingga Juli, dimana periode ajaran baru sekolah.

"Peningkatan transaksi ini akan terus terjadi, sampai bulan ajaran baru, Juli," katanya kepada VIVA.co.id di kantor Pegadaian, Jakarta Pusat pada Rabu 22 Juni 2016. 

Berdasarkan data yang ada, dia mengatakan. peningkatan transaksi sudah mulai terjadi pada Mei, yang mengalami peningkatan delapan persen, atau senilai Rp770 miliar. Selama Mei, Pegadaian menyalurkan dana sebesar Rp10,47 triliun, naik dari periode April yang mencapai Rp9,7 triliun. 

Berikutnya, Tren gadai emas...

***

Tren gadai emas

Jenis barang emas dan berlian mendominasi barang yang dijadikan jaminan. Persentase tren gadai emas mencapai 97 persen sampai 98 persen, sisanya dua sampai tiga persen itu non emas.  

Selain perhiasan, surat kendaraan bermotor hingga barang elektronik juga masih menjadi produk yang banyak digadai oleh masyarakat.

Kepala Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah IX, Agus Wahono mengatakan, pihaknya mengalami peningkatan permintaan kredit sebesar 10 persen dibandingkan hari biasanya di bulan suci Ramadan.

"97-98 persen barang jaminan yang digadai bentuknya emas. Peningkatan biasanya di bulan Ramadan sekitar 10 persen dari bulan biasanya," kata dia kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.

Agus mengatakan, pihaknya mengalokasikan tambahan modal dalam menyambut bulan puasa dan Lebaran sekitar Rp9 triliun. Alokasi khusus tersebut, untuk tambahan modal jelang puasa, kalau dilihat dari kebutuhan outstanding loan (pinjaman keluar).

Salah satu nasabah pegadaian Ririn asal Kebayoran, mengungkapkan, ia menggadaikan perhiasan untuk memenuhi kebutuhan modal dagangnya sebagai penjual kue kering Lebaran.

"Saya gadai kalung sama gelang, untuk jualan kue kering Lebaran, sama tambahan masuk sekolah anak," ujarnya di pegadaian Kemayoran Jakarta.

Sedangkan Anto asal Ciputat, menggadaikan surat Bukti Pemilikan Kendaraan Bermoto untuk membeli baju Lebaran anak dan istrinya. "Ini THR (Tunjangan Hari Raya) kan belum keluar saya, jadi pakai ini dulu, anak istri sudah minta, Padahal, kan baru dua minggu puasa," tuturnya.

Selain itu, ada juga Indah asal Bintaro menggadaikan logam mulia untuk tambahan modal mudik ke kampung halaman pada Lebaran nanti. "Saya kampungnya di Makasar, tiket pesawat keburu penuh, jadi beli sekarang sekalian rombongan keluarga. Ini untuk tambahan saja," kata dia. 

Berikutnya, promo Ramadan...

***

Promo Ramadan 

Selama Ramadan ini, pegadaian Indonesia memberikan sejumlah diskon kepada nasabah hingga beberapa bulan ke depan.

Pegadaian memberikan diskon sewa modal untuk gadai konvensional Kredit Cepat Aman (KCA), muqosah ujroh untuk gadai syariah (Rahn), dan cashback biaya administrasi pada 1 Juni-31 Agustus 2016.

Diskon sewa modal/muqosah ujroh tersebut diberikan untuk pinjaman baru sebesar minimal Rp10 juta dengan jaminan emas atau berlian. Nasabah diberi diskon dengan kesepakatan bersedia mengambil uang pinjaman selama jangka waktu minimal 46 hari. Nasabah akan menerima diskon sewa modal/muqosah ujroh pada saat melakukan penebusan, atau perpanjangan kreditnya.

Sedangkan cashback biaya administrasi diberikan untuk nasabah KCA maupun Rahn yang melakukan penambahan uang pinjaman/marhun bih minimal sebesar Rp500 ribu. Besarnya cashback sesuai dengan tarif biaya administrasi, setelah penambahan uang pinjaman/marhun bih.

Selain itu, Pegadaian juga telah meluncurkan tiga program yang meringankan bagi masyarakat sejak pertengahan Mei 2016. Pegadaian mengawali dengan Program "Salam Berkah Ramadan" berupa pembebasan biaya administrasi (cashback) produk Arrum Haji, Arrum Emas, dan Amanah yang berlangsung sejak 16 Mei 2016-31 Juli 2016.

Program ini berlaku di 83 Kantor Cabang Pegadaian Syariah dan 528 kantor Unit Pelayanan Syariah serta outlet Pegadaian konvensional yang ditunjuk sebagai agen (office channeling).

Program yang kedua. adalah penurunan tarif sewa modal mulai 1 Juni 2016, sebesar 0,40 persen dari 1,15 persen menjadi 0,75 persen per 15 hari.

Penurunan ini berlaku untuk produk gadai (Kredit Cepat Aman) dengan jaminan barang non emas antara lain, kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, alat tukang, alat nelayan, sepeda, dan barang non elektronik lainnya. Penurunan sewa modal Rp5,1 juta hingga Rp20 juta.

Program yang ketiga, adalah "Berkah Ramadhan Merdeka" berupa diskon sewa modal untuk gadai konvensional KCA, muqosah ujroh untuk gadai syariah (Rahn) dan cashback biaya administrasi.

Pada Lebaran ini, Pegadaian memberikan diskon sewa modal sampai 50 persen kepada nasabah yang disebut dengan Paket Ramadan Merdeka. Kemudian, ada juga cashback biaya administrasi, di mana nasabah yang meminta tambahan pinjaman di atas Rp500 ribu mendapat bebas biaya administrasi.

Sedangkan untuk nasabah baru maupun nasabah lama, yang mengajukan pinjaman di atas Rp10.100.000 pada saat pelunasan, akan diberikan diskon sewa modal untuk dua bulan pertama. (asp)