Putus dari Taylor Swift, Calvin Harris Dipecat Brand Armani

VIVA.co.id – Seorang juru bicara perusahaan untuk Armani mengungkapkan bahwa Calvin Harris telah diputus kontraknya oleh Armani. Perusahaan fesyen berbasis di Milan ini tidak akan melanjutkan kerjasama dalam hal apa pun kepada Harris.

DJ asal Skotlandia ini sudah menjadi wajah atau brand ambassador untuk Emporio Armani sejak tahun 2014. Dari The Sun, sebelumnya, pria 32 tahun itu telah melakukan kampanye di mana ia berpose dengan mengenakan celana pria dalam koleksi Spring/Summer 2015. Calvin mengejutkan dunia dengan tampil begitu vulgar pada iklan mereka. Hal tersebut pun cukup meningkatkan profilnya.

Selain pakaian, Calvin juga menjadi brand ambassador aksesori Armani, seperti jam tangan dan kacamata. Hal ini terlihat pada koleksi Autumn/Winter 2015-2016.

Mengejutkan, pengumuman ini muncul setelah tak lama Calvin putus dari Taylor Swift. Armani juga mengatakan jika pihaknya ingin mencari artis lain yang baru dengan image yang lebih segar.

"Bagaimanapun juga Armani memang ingin mencari orang baru yang lebih segar. Ini kesepakatan bersama dan saling menguntungkan kedua belah pihak", ujar Juru Bicara Emporio Armani yang tidak disebutkan namanya.

Perwakilan rumah mode asal Italia ini menambahkan, untuk saat ini mereka tidak akan merencanakan kampanye apapun dengan Calvin. Sebagai gantinya, Calvin akan fokus pada bisnis barunya.

Dilansir Female First, keputusan ini diambil karena Calvin ingin fokus untuk mengembangkan clothing line sendiri. Maka, bisa dikatakan bahwa Armani tidak memiliki rencana untuk bekerjasama dengan pelantun Summer tersebut.

"Calvin ingin memperluas mereknya dengan memasukkan lini fesyen sendiri," ucap seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.

Giorgio Armani pernah bekerjasama dengan David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Calvin Harris pun dipilih karena statusnya sebagai selebriti populer.

(ren)