Terobsesi Jadi Boneka Ken, Pria Ini Lakukan 44 Kali Operasi

Rodrigo Alves
Sumber :
  • instagram.com/rodrigoalvesuk

VIVA.co.id – Seorang pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pramugara tersebut telah mengubah dirinya menjadi pasangan Barbie, Ken melalui prosedur operasi plastik puluhan kali.

Kali ini, dia akan kembali menjalani operasi plastik ke-44 untuk memperbaiki hidungnya. Pria bernama Rodrigo Alves telah mengeluarkan uang hampir Rp60 miliar untuk menjalani prosedur bedah plastik agar mirip boneka tersebut.

Dikutip dari The Sun, dia sempat mengalami komplikasi setelah operasi ketujuh pada hidungnya di bulan Februari lalu. Dia mengalami nekrosis,  di mana sebagian jaringan atau organ di area tersebut mati dan membusuk. Dia sekarang berjuang untuk bisa bernapas dengan benar.

Beberapa waktu lalu, Rodrigo juga menjalani operasi lainnya, yang membuatnya harus merogoh kocek sebesar Rp780 juta dan mengambil tulang rawan dari rusuknya untuk membentuk kembali hidungnya. Beberapa dokter menolak untuk mengoperasinya, tapi Rodrigo akhirnya menemukan seorang dokter di Berlin, Jerman yang mau melakukannya.

“Saya berkonsultasi dengan dokter di seluruh dunia, dan beberapa menolak untuk mengoperasi,” katanya.

Beberapa dokter mengaku terlalu berisiko melakukan operasi pada hidungnya. Namun, Profesor Sinis setuju untuk mencoba dan membantunya mendapatkan hidung yang lebih baik.

“Saya harap dia bisa membantu saya, karena saya sedikit putus asa,” ujar dia.

Menurut dia, beberapa risiko yang mungkin saja dialami selama melakukan operasi plastik tersebut, seperti paru-paru kolaps. Selain itu, potensi kontraksi pada nekrosis bisa mencapai 50 persen.  

"Tapi semuanya lebih baik dibanding tidak bisa bernapas,” kata dia.

Prosedur operasi plastik ini dilakukan, karena dia tidak pernah suka dengan penampilannya. Bahkan saat kecil, dia sering diejek oleh temannya dan dipanggil kepala kentang.

Sekarang, dia menetap di London dan telah menjalani beberapa operasi plastik, termasuk implan dada, membuat sixpack palsu, transplantasi rambut, botok, eye lift, face lift dan implan tangan dan bokong. Dia melakukannya selama 12 bulan, dan mengeluarkan biaya sebesar Rp1,85 miliar untuk 20 operasi yang dilakukan.

Setelah operasi hidung terakhirnya gagal, Rodrigo dihantui kematian saat menjalani sejumlah operasi lainnya. Dia mencoba mengembangkan lubang hidungnya, namun septum atau tulang hidungnya justru mengendur, dan akhrinya dia memutuskan untuk merekonstruksinya sendiri.

Ini bukan kali pertama Rodrigo mengubah tubuh sempurnanya menjadi penuh risiko. Sebelumnya, dia mencoba mengubah otot bisep, trisep dan bahunya agar lebih terlihat macho dengan menggunakan silikon.

Ketika isi silikonnya bocor, lengannya menggelembung, sehingga dia tidak bisa makan dan harus diberi asupan dua liter cairan. Dia bahkan pernah berkata, lengannya harus diamputasi.