Jelang Lebaran, Ini Harga Bahan Baku yang Naik dan Turun
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Sejumlah toko di pasar Kramatjati banyak dikunjungi oleh pembeli pada pertengahan Ramadan ini. Peningkatan terjadi di beberapa toko yang menyediakan bahan pokok untuk membuat kue.
"Bahan-bahan yang lagi ramai dicari itu bahan-bahan untuk membuat kue. Seperti terigu," kata salah satu pemilik toko klontong, Ali, kepada VIVA.co.id, pada Selasa, 21 Juni 2016.
Harga terigu, katanya, relatif stabil. Harga terigu kemasan dipatok Rp9 ribu per kilogram (kg). Sedangkan, yang kg-an Rp8 ribu.
Menurutnya, memang sudah langganan dua minggu menjelang Ramadan bahan-bahan dasar kue kering peminatnya meningkat. Tepung terigu sebagai bahan dasar pembuat kue. Selain itu, telur.
"Saat ini telur banyak dibeli untuk membuat kue," ucap Andi, salah satu karyawan toko penjual telur.
Berbeda dengan harga tepung terigu yang relatif stabil. Harga telur sangat fluktuatif. Saat ini telur turun harga.
"Telur turun harganya. Tadinya Rp21 ribu per kilogram. Sebelum puasa naik Rp22 ribu per kilogram. Sekarang Rp19 ribu per kilogram," ujarnya.
Selain bahan kue, ada juga ketan sebagai bahan dasar membuat tape uli dan dodol jajanan pasar khas Jakarta yang sedang banyak dicari.
"Ketan banyak yang beli dibikin tape uli, dodol. Ketan lebih banyak dibeli sekarang buat bikin jajanan," ungkap Titin, salah satu penjual ketan hitam dan putih.
Harga ketan, baik jenis hitam arau putih sekarang melonjak drastis. Ketan hitam Rp18 ribu per liter, sekarang menjadi Rp23 ribu per liter.
Sedangkan ketan putih paris yang kualitas tinggi harganya Rp24 ribu per kg, biasanya Rp15 ribu per kg.
Tidak hanya bahan kue atau jajanan, kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang bawang, dan kacang mede pun mulai banyak dicari pembeli.
Namun, animo masyarakat dalam membeli bahan kue, menurut Ali, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
"Tapi, sekarang mulai berkurang karena banyak yang beli jadi," tuturnya.