Gadai Emas Meningkat 10 Persen Selama Ramadan

Ilustrasi gelang wanita.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah IX, Agus Wahono mengatakan, pihaknya mengalami peningkatan permintaan kredit sebesar 10 persen dibandingkan hari biasanya di bulan suci Ramadan.

"97-98 persen barang jaminan yang digadai bentuknya emas. Peningkatan biasanya di bulan Ramadan sekitar 10 persen dari bulan biasanya," kata dia kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.

Agus mengatakan, pihaknya mengalokasikan tambahan modal dalam menyambut bulan puasa dan Lebaran sekitar Rp9 triliun. Alokasi khusus tersebut untuk tambahan modal jelang puasa, kalau dilihat dari kebutuhan outstanding loan (pinjaman keluar).

Sementara itu, salah satu nasabah pegadaian Ririn asal Kebayoran, mengungkapkan, ia menggadaikan perhiasan untuk memenuhi kebutuhan modal dagangnya sebagai penjual kue kering Lebaran.

"Saya gadai kalung sama gelang, untuk jualan kue kering Lebaran, sama tambahan masuk sekolah anak," ujarnya di pegadaian Kemayoran Jakarta.

Sedangkan Anto asal Ciputat, menggadaikan surat Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk membeli baju Lebaran anak dan istrinya.

"Ini THR (Tunjangan Hari Raya) kan belum keluar saya, jadi pakai ini dulu, anak istri sudah minta, Padahal, kan baru dua minggu puasa," tuturnya.

Selain itu, ada juga Indah asal Bintaro menggadaikan logam mulia untuk tambahan modal mudik ke kampung halaman pada Lebaran nanti.

"Saya kampungnya di Makasar, tiket pesawat keburu penuh, jadi beli sekarang sekalian rombongan keluarga. Ini untuk tambahan saja," kata dia. (asp)