Perseteruan Taylor Swift dan Kanye West Semakin Panas

Taylor Swift
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Setelah heboh menjadi bahan pemberitaan tentang kekasih barunya beberapa hari ini, Taylor Swift kembali menjadi sorotan karena perseteruannya dengan rapper Kanye West.

Perseteruan dimulai dari sebuah lagu yang diciptakan oleh Kanye untuk salah seorang penyanyi. Dalam lagu tersebut, Kanye menuliskan lirik yang dengan sebutan kasar kepada Taylor. Istri Kanye, Kim Kardashian, menyatakan kalau Kanye sudah mendapatkan persetujuan dari Taylor untuk menggunakan sebutan itu, tapi pernyataan itu segera dibantah Taylor.

Kini perseteruan yang nampaknya akan berujung panjang ini memasuki babak baru. Kim mengatakan bahwa pernyataan persetujuan lewat pembicaraan telepon dengan Taylor telah direkam. Namun, diketahui sebuah surat hukum dari pengacara Taylor telah dikirimkan kepada Kanye dan memintanya menghapus rekaman tersebut.

Keberadaan surat tersebut membuat beberapa teman terdekat Kanye mencurigai kalau Taylor punya sesuatu yang ingin disembunyikan dan dia tidak jujur mengenai keterlibatannya dalam lagu kontroversial tersebut.

“Taylor membayar beberapa pengacara untuk mengancam Kanye dan memaksanya untuk menghancurkan rekaman itu. Mereka menekankan jika telepon tersebut adalah rahasia dan mempublikasikannya dapat melanggar hak Taylor,” kata salah seorang sumber yang dekat dengan Kanye seperti dikutip laman The Sun.

Kejadian ini, lanjut sumber tersebut, semakin menguatkan jika rekaman percakapan di mana Taylor mengetahui pembuatan lagu tersebut memang ada. Dan, menunjukkan betapa cemasnya Taylor kalau kebenarannya terungkap.

Sebelumnya, pada sebuah wawancara eksklusif dengan sebuah majalah, Kim mengatakan bahwa suaminya justru banyak menghadapi banyak masalah padahal dia sudah mengikuti protokol yang benar bahkan menelepon Taylor untuk mendapat persetujuan.

Pernyataan Kim itu kemudian mendapat penolakan keras dari Taylor. “Taylor tidak pernah memusuhi Kim Kardashian. Dia maklum dengan tekanan yang mungkin dihadapi Kim dan dia hanya mengatakan apa yang disuruh oleh Kanye West. Meski begitu, bukan berarti apa yang dikatakan Kim adalah benar,” ujar perwakilan dari Taylor.

Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan, Taylor dan Kanye West hanya berbicara sekali di telepon saat Taylor berlibur dengan keluarganya di Januari 2016 dan mereka tidak pernah berbicara lagi setelah itu. Taylor juga tidak menampik pembicaraan itu ada. Dalam telepon tersebut Kanye juga meminta Taylor untuk merilis lagu itu di akun Twitternya namun Taylor menolak.

“Kanye juga tidak pernah mengatakan pada Taylor akan menggunakan sebutan itu di dalam lagunya. Sebuah lagu tidak bisa dikatakan disetujui kalau tidak pernah diperdengarkan dan Kanye tidak pernah memperdengarkan lagu itu kepada Taylor. Dia pertama kali mendengar bersamaan dengan orang lain dan merasa dipermalukan,” ujar perwakilan Taylor.