Disudutkan 'Perang Tarif' Indosat, Ini Respons Telkomsel
- istimewa
VIVA.co.id – Tersiar kabar jelang lebaran operator telekomunikasi saling melakukan kampanye perang tarif dengan promosi yang menyudutkan operator ‘tetangga’. Perang tersebut terjadi dan ramai dibahas di media sosial, operator Indosat Ooredoo melancarkan promosi yang memojokkan Telkomsel.
Menanggapi isu tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati, dia mengatakan hal tersebut hal biasa dalam kompetisi bisnis. Bahkan, kata dia, hal itu bisa membuat industri lebih sehat dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Akan tetapi, kompetisi perlu dijaga agar tetap berpegang pada aturan dan etika, sehingga tidak justru merugikan masyarakat," ujar Adita kepada VIVA.co.id, Jumat 17 Juni 2016.
Sebagai operator telekomunikasi yang beroperasi hingga pelosok, perbatasan dan pulau terluar Indonesia, Adita mengatakan, Telkomsel dalam menjalankan usahanya selalu berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan patuh pada ketentuan yang berlaku.
"Selain itu dalam berkomunikasi kepada khalayak kami juga selalu berpegang pada norma dan etika, serta menghormati pihak lain," ucapnya.
Soal isu kampanye perang antaroperator telekomunikasi ini dimulai dari Telkomsel dan persoalan tarif interkoneksi yang belum diketuk palu, Adita menjawab, tarif interkoneksi itu diatur oleh pemerintah.
"Dan saat ini (tarif interkoneksi) sedang dikaji pemerintah. Jadi, sebaiknya kita kembalikan kepada regulator bagaimana keputusannya," jelasnya.