Kejar Target 2,3 Juta Turis, ASITA Sambangi Tiongkok
- dok.ASITA
VIVA.co.id – Indonesia terus gencar memajukan dan mempromosikan pariwisata dalam negerinya ke luar negeri. Asosiasi biro perjalanan wisata atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) pun bekerja keras memajukan wisata Tanah Air dengan bertemu dan bekerjasama dengan delegasi di Tiongkok, yakni China National Tourism Administration (CNTA) dan China Tourism Association (CTA) dalam acara "Friendship Meeting".
"Dalam pertemuan itu kami sepakat untuk memperbaiki tata niaga pariwisata antar kedua negara dan menjalin kerja sama yang setara dan seimbang untuk memajukan pariwisata kedua negara dengan asas menguntungkan semua pihak," ucap Ketua DPP ASITA Asnawi Bahar, Minggu 12 Juni 2016.
Kerja sama dan tata niaga yang baik dengan Tiongkok, kata dia, menjadi faktor penentu tercapainya target kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia yang pada 2016 ditetapkan sebanyak 2,3 juta orang. “Targetnya 2,3 juta turis datang ke Indonesia,” ucap Asnawi.
Sementara itu Anggota Komite China DPP ASITA, Hery Sudiarto menyebut kunjungan ke Tiongkok juga menjalin kerjasama agar wisatawan dari sana bisa mudah berkunjung ke Indonesia.
"Makanya, perlu perbaikan pada praktik tata niaganya, yang beberapa tahun ini mengalami beberapa kendala dan permasalahan," ucap Hery.
Dalam pertemuan di Tiongkok, Asnawi Bahar menyampaikan usulan empat isu yang mendasar yaitu meningkatkan kunjungan jumlah turis kedua negara, menata tata niaga pariwisata lalu mengembangkan peluang usaha biro perjalanan kedua negara dan menjalin hubungan baik antar pemerintah, juga antar Asosiasi kedua Negara (CNTA dan CTA).
"Online Travel Agent (OTA) telah menjadi tren pasar yang tidak terbendung, oleh sebab itu kedua belah pihak mendorong OTA maupun travel agent yang konfensional agar bekerja sama hanya dengan sesama travel agent yang berlisensi dan legal," ucap Asnawi.