Cerita di Balik Kematian Tragis Penyanyi Christina Grimmie
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Dunia hiburan Hollywood sedang berduka. Penyanyi cantik Christina Grimmie tewas ditembak pria tak dikenal saat menggelar sesi tanda tangan usai konser di Orlando, Jumat 10 Juni 2016 malam waktu setempat. Ia meninggal di rumah sakit. Grimmie meninggal dunia di usia 22 tahun.
Polisi sedang mengusut tuntas kasus kematian tragis jebolan pencarian bakat The Voice ini. Kepala Polisi Orlando. John Mina menyatakan pelaku penembalan, Kevin James Loibl sengaja datang dari Florida untuk bertemu Grimmie
"Kevin mungkin tidak mengenal secara pribadi dengan Grimmie, tetapi spekulasi mungkin dia adalah penggemar 'gila'," ujarnya seperti dilansir dari BBC.
Mina menyatakan bahwa saat insiden penembakan terjadi, Grimmie sedang melakukan acara jumpa penggemar. "Mendadak pria ini mendekatinya dan melepas tembakan," ungkapnya. Kabarnya, saat menyerang Grimmie, pria tersebut membawa dua pistol dan pisau berburu.
Namun, aksi Kevin itu sempat mendapat perlawanan dari saudara laki-laki Grimmie, Marcus. Secara heroik, Marcus melawan Kevin untuk menyelamatkan adiknya. Sayangnya, nasib berkata lain. Grimmie tak terselamatkan. Diungkapkan salah satu petugas saat acara jumpa penggemar tersebut terdapat sekitar 100 orang, tetapi hanya beberapa orang yang menyaksikan peristiwa berdarah tersebut.
Mengenai penjagaan pengamanan yang kurang ketat, kepolisian menyatakan bahwa petugas keamanan telah memeriksa bawaan penonton secara seksama. "Tetapi memang tidak ada detektor logam dan pemeriksaan secara menyeluruh di tubuh," ujar Mina.
Sosok Grimmie mulai menarik perhatian saat mengikuti The Voice di tahun 2014. Grimmie dikenal sebagai artis cantik yang ramah terhadap para penggemar. Sekadar informasi, setelah menembak Grimmie, Kevin tewas bunuh diri dengan menembakkan diri sendiri.