Studi: Jatuh Cinta Pengaruhi Peningkatan Berat Badan

VIVA.co.id – Bahagia karena jatuh cinta ternyata benar-benar dapat membuat berat badan melonjak. Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan diet Inggris, Forzadiet.com, baru-baru ini menemukan bahwa orang yang memiliki hubungan asmara akan mengalami peningkatan berat badan rata-rata 1,8 kg dalam satu tahun karena perubahan pilihan menu makanan.

Tapi, jangan panik dulu karena hal ini tidak banyak berpengaruh pada pasangan yang berada dalam tahap bulan madu atau tahap awal menjalin hubungan asmara

Lebih dari setengah pasangan yang disurvei mengatakan, mereka mengalami pertambahan berat badan setelah tiga tahun berpacaran di dalam tahap yang dinamakan ‘zona nyaman’. Namun, hanya 18 persen pasangan yang mengaku mengalami penambahan berat badan secara signifikan selama masa bulan madu mereka ketika mereka pertama kali merasa jatuh cinta.

Melansir Dailymail, dua pertiga pasangan (62 persen) mengalami peningkatan berat badan secara bersama-sama di mana salah satu pasangan mengikuti kebiasaan tidak sehat pasangannya. Dan, wanita tampaknya memberi pengaruh yang kuat terhadap peningkatan berat badan pasangannya.

Hal itu terbukti dari hasil survei yang mengatakan bahwa 54 persen wanita mengaku peningkatan berat badannya mengakibatkan berat badan pasangan juga ikut meningkat. Sementara itu, hanya 28 persen pria mengaku peningkatan berat badan mereka mempengaruhi peningkatan berat badan pasangannya.

Survei yang melibatkan 1.000 pasangan itu juga menemukan bahwa lebih dari setengah responden mengalami penurunan berat badan karena melakukan diet bersama dan umumnya paling sering terjadi pada Tahun Baru. Sementara 61 persen mengatakan lebih mudah menurunkan berat badan jika pasangan mereka juga sama-sama berjuang menghilangkan tumpukan lemak di tubuhnya.

“Jatuh cinta adalah hal yang paling indah. Tapi, ketika perasaan jatuh cinta di awal-awal hubungan yang sudah lewat, membuat banyak pasangan terperangkap di zona nyaman yang dapat membuat mereka terlalu santai dan hasilnya pun dapat ditebak. Sekarang sudah banyak pasangan yang melakukan diet bersama dan cara ini jauh lebih efektif,” kata Direktur Pelaksana Forzadiet.com, Lee Smith.

Laporan: Adinda Permatasari