Permintaan Lahan Industri di Q1 Tahun ini Membaik
- Istimewa
VIVA.co.id – Kalangan pengembang menyambut baik naiknya permintaan untuk lahan industri dalam tiga bulan pertama 2016. Itu sebabnya mereka optimistis dalam memasang target penjualan lahan-lahan pabrik.
Salah satunya, PT Modern Industrial Estat. Anak usaha PT Modernland Realty Tbk itu memasang target penjualan sebesar Rp1,2 triliun pada tahun ini. Hingga kuartal I-2016, PT Modern Industrial Estat berhasil menjual lahan pabrik seluas 55 ribu meter persegi ke satu perusahaan manufaktur.
Menurut Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat, Tonny Hadhiwaluyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 10 Juni 2016, permintaan lahan industri selama kuartal pertama tahun ini membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
”ModernCikande Industrial Estate kembali mencatatkan penjualan lahan industri terbesar di Jabodetabek di kuartal I-2016. Ini, menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia. Kami optimis ke depan, kondisi pasar kawasan industri akan lebih baik lagi,” ujar Tonny.
Menurut Tonny, faktor pendukung yang memengaruhi pasar kawasan industri, antara lain pertumbuhan ekonomi yang optimistis akan membaik, investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) yang akan terus masuk ke Indonesia, serta paket-paket kebijakan pemerintah yang mendukung sektor industri.
Sementara itu, faktor penghambat,nya antara lain keterbatasan lahan, karena kendala dalam pembebasan lahan, serta melemahnya daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi yang lesu.
Untuk mencapai target di 2016, kata Tonny, PT Modern Industrial Estat akan menjalankan beberapa strategi. Antara lain, meningkatkan infrastruktur dan menambah fasilitas di kawasan, serta variasi produk yang ditawarkan.
Juga, tambahnya,memperbanyak promosi melalui media, baik above the line maupun below the line, serta memperluas networking dengan asosiasi-asosiasi industri dan pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri dan dengan menghadiri forum/business meeting. “Juga, mulai menjalin kerja sama dengan para agen properti," ujan Tonny.
Tonny melanjutkan, ModernCikande Industrial Estate juga terpilih sebagai salah satu kawasan industri yang mendapatkan fasilitas KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi) dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Di mana, para investor dapat langsung membangun pabrik selagi mengurus perijinan IMB. “Kami optimis, hal ini juga akan berdampak pada penjualan,” paparnya.
Saat ini, ModernCikande Industrial Estate merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Berlokasi strategis di Cikande, Serang, Banten; sekitar 68 kilometer dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
ModernCikande Industrial Estate dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. Akses sangat dekat menuju tiga pelabuhan besar: Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.
“Saat ini, pemerintah sedang menyelesaikan pembangunan pintu tol Cikande, yang di akhir tahun ini akan mulai dibuka dan saat itu, ModernCikande Industrial Estate dapat diakses hanya 1,5 km dari pintu tol tersebut,” tambah,” ujar Andy K. Natanael, Corporate Marketing Director PT Modernland Realty Tbk.
.
ModernCikande Industrial Estate dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung, serta pengaturan kawasan yang terencana dengan sangat baik. ModernCikande Industrial Estate memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, dan gas.
Fasilitas yang sedang dibangun saat ini adalah hotel Swiss-Belinn ModernCikande bintang tiga yang memiliki 10 lantai. Fasilitas lain, dalam waktu dekat berupa Water Treatment Plant (WTP) yang ditargetkan selesai pembangunannya pada bulan September tahun ini dengan kapasitas awal 100 liter per detik.
Dari total lahan seluas 3.175 hektare, luas lahan yang telah dikembangkan oleh perusahaan mencapai 1.200 ha. Saat ini, ModernCikande Industrial Estate dihuni lebih dari 200 perusahaan, baik lokal maupun asing, meliputi industri kimia, pengolahan makanan, komponen otomotif, komponen sepatu, baja, dan masih banyak lagi.
***
Gelar Product Knowledge
Sementara itu, PT Modern Industrial Estat juga melakukan kegiatan pengenalan produk (product nowledge) ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, yang melibatkan ratusan agen properti terkemuka yang tersebar di Jabodetabek, yang dikemas dalam acara agent gathering, Kamis lalu, 9 Juni 2016.
Ratusan agen properti tampak antusias mendengarkan berbagai keunggulan produk properti yang ditawarkan sekaligus melihat langsung perkembangan terkini kawasan industri ModernCikande Industrial Estate.
”Agen properti akan kita berdayakan untuk membantu memasarkan produk baru yang akan kami luncurkan, yaitu MOF (Modern Office Factory), di samping lahan industri siap bangun yang biasa kami jual. Acara agent gathering ini kita harapkan bisa memberikan kontribusi terhadap penjualan kami,” ujar Tonny.
Lebih lanjut, Tonny mengatakan, MOF terdiri dari empat tipe, yakni tipe luas lantai dan luas bangunan (Lt/Lb) 150/72, tipe 250/190, tipe 360/252, dan tipe 450/304, dan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp900 jutaan sampai dengan Rp3 miliaran.
”Sementara, lahan industri siap bangun dipasarkan dengan harga Rp2 juta per meter persegi mulai dari ukuran 3.000 m2. Telah terjadi kenaikan harga di awal tahun ini sebesar 18 persen dan akan ada kenaikan harga lagi, setelah dibukanya pintu tol Cikande di akhir tahun 2016,” kata Tonny.
(ren)