IHSG Menuju Penguatan Akhir Pekan, Cermati Saham-saham Ini

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksi akan mencoba untuk mempertahankan pola kenaikan jangka pendek, setelah kemarin melemah 0,8 persen ke level 4.877.

Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, sejauh ini IHSG tetap bergerak pada rentang konsolidasi yang mampu mempertahankan support (target batas bawah) di level 4.856.

"Hingga saat ini terlihat capital inflow (arus modal masuk) telah kembali. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG masih cukup besar. IHSG berpotensi menguat," kata William, Jumat, 10 Juni 2016.

Selain itu, kata dia, laju IHSG juga mendapatkan sentimen positif dari tren apresiasi rupiah yang merespons tekanan pada US$ Index dalam beberapa hari terakhir. 

"Target resistance (target batas atas) pada level 4.945 perlu ditembus agar pola uptrend jangka pendek dapat terjaga," tuturnya.

Dengan demikian, jelas William, adanya upaya IHSG mempertahankan pola kenaikan jangka pendek di tengah tekanan aksi jual, investor disarankan mengakumulasi saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Kemudian, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Wika Beton Tbk (WTON).