Tips Mengasuh Buah Hati untuk Ayah Muda

Ilustrasi keluarga.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pria yang menikah muda kemungkinan besar akan merasa gugup ketika mereka memiliki anak. Pengalaman dan pengetahuan yang masih sedikit membuat mereka membuat kesalahan. 

Tidak hanya kekhawatiran akan kehilangan waktu untuk melakukan hobi, tapi juga kecemasan bagaimana mengasuh dan merawat buah hati yang masih sangat rapuh.

Tapi, jangan khawatir, pengasuhan adalah proses panjang yang membantu orangtua berkembang sebagai manusia maupun pengasuh. Triknya, belajar dari kesalahan dan menghindari mengulangi kesalahan itu.

Berikut beberapa tips bagi ayah muda yang dilansir laman Boldsky dalam mengasuh anak.

Pilih guru yang tepat 

Apakah itu ayah, kakek, paman, atau kakak Anda yang sudah memiliki pengalaman akan hal ini. Saat memilih siapa yang akan dijadikan guru, pikirkan tentang masa depan buah hati, bukan kenyamanan Anda. Pilih guru yang memiliki anak sehat dan bahagia.

Lihat tanda-tanda jika dia adalah guru yang baik 

Pastikan, apakah ia seorang perokok atau suka memperlihatkan perilaku kurang baik di depan anaknya? Apakah dia suka berteriak pada istrinya di depan anak-anak? Apakah dia mengutamakan kesehatan anaknya daripada dirinya? Dengan pertanyaan ini, Anda akan lebih mengetahui siapa yang akan Anda jadikan panutan untuk menjadi orangtua.

Berikan waktu yang cukup bagi diri sendiri

Setiap orangtua memang harus menempatkan anaknya di atas kepentingan dirinya. Tapi, jika orangtua selalu merasa kelelahan, dia akan mudah emosi dan itu tidak baik bagi buah hati.

Pastikan juga Anda selalu tidur cukup, makan makanan bernutrisi, dan memiliki waktu sedikitnya dua jam setiap minggu untuk melakukan hal yang disukai. Jangan lupakan diri sendiri, tingkatkan kemampuan sambil tetap menjaga diri tetap sehat dan waras sehingga buah hati bisa memandang Anda sebagai panutannya.

Buat perencanaan keuangan

Buat rencana keuangan dan buat persediaan untuk keadaan darurat. Rencanakan keuangan Anda untuk tujuh hari, pekan, dan tahun ke depan. Buat anggaran bulanan dengan dana darurat. Simpan dana darurat dengan baik, sehingga Anda tidak tergoda untuk menggunakannya.

Selain itu, tentukan dengan hati-hati pengeluaran mana yang perlu dan tidak. Memenuhi semua keinginan anak akan membuatnya manja dan membuat Anda stres serta bangkrut. Dan, jangan lupa juga untuk selalu menyisihkan beberapa rupiah untuk ditabung setiap hari.

Laporan: Adinda Permatasari