Ini Cara Efektif Cegah Bangkrut

Ilustrasi bangkrut
Sumber :

VIVA.co.id – Meskipun jumlah orang terkaya di dunia semakin meningkat, rupanya jumlah orang yang mengalami kebangkrutan juga punya kecenderungan meningkat. Pengetahuan finansial yang rendah, serta semakin tingginya konsumerisme merupakan penyebab utama dari tren ini.

Anda pasti tidak ingin menjadi bagian dari populasi orang bangkrut. Sedapat mungkin akan berjuang, agar masuk dalam persentase orang-orang yang menjadi kaya. Untuk membantu menghindari kebangkrutan, empat cara berikut ini bisa diterapkan:

1. Jangan belanja hanya karena gengsi

Hanya karena tidak ingin dibilang ketinggalan zaman, semua barang terbaru yang ada di pasar dibeli. Bila teman, atau orang di sekitarnya memakai baju, gadget, atau jam tangan terbaru, orang dengan gengsi besar juga tidak mau kalah dan membeli barang serupa.

Padahal, barang yang dibeli belum tentu dibutuhkan. Setelah digunakan satu, atau dua kali, barang-barang tersebut hanya akan ditumpuk dan membuat rumah penuh dengan barang-barang bekas. Cobalah untuk belanja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Maksudnya, bila tidak mampu membeli sesuatu, artinya Anda harus mencari alternatif yang lebih sesuai dengan kemampuan diri.

 

2. Setop penggunaan kartu kredit

Zaman digital sekarang ini membuat tren bertransaksi secara tunai menjadi makin ditinggalkan. Orang lebih memilih belanja menggunakan kartu kredit. Sayangnya, banyak orang tidak sadar kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit membuat orang makin konsumtif.

Jumlah pembelian pun jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang belanja secara tunai. Ujung-ujungnya, tagihan kartu kredit bisa meledak. Bila tidak sanggup bayar, bunga tinggi sudah menunggu. Untuk itu, kurangi atau hentikan sama sekali penggunaan kartu kredit untuk belanja.

3. Berinvestasilah dengan bijak

Investasi adalah cara terbaik untuk menghasilkan uang dan menjaga aset. Namun, tidak semua orang punya pengetahuan dan keahlian memadai berinvestasi. Cobalah memilih instrumen investasi yang paling Anda pahami. Bila ingin berinvestasi, singkirkan sifat tamak yang seringkali membuat orang gagal mendapatkan keuntungan dari investasinya.

 

4. Lakukan diversifikasi aset

Cara menurunkan risiko investasi dan menjaga nilai aset adalah menaruh uang pada keranjang investasi yang berbeda. Contohnya, jangan letakkan seluruh uang Anda pada saham. Sebab, saat pasar saham jatuh, kekayaan juga akan ikut terjun bebas. Coba pilih tiga hingga empat instrumen investasi yang paling sesuai dengan rencana finansial Anda dan lakukan pembagian. (asp)