Tips Mencuci Kain Batik Agar Warna Tak Cepat Pudar

Ilustrasi kain batik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dody Handoko

VIVA.co.id – Bagi setiap penduduk Indonesia, mengenakan batik merupakan sebuah bentuk rasa bangga terhadap warisan nenek moyang. Batik sendiri di setiap daerah memiliki motif dan warna yang beragam.

Proses dan metode pembuatannya pun beragam, ada yang dicetak, ditulis dan bahkan kombinasi. Hal inilah yang menjadikan batik sebagai salah satu busana wajib pakai yang paling istimewa.

Dalam menjaga dan merawat batik ternyata susah-susah gampang. Itu karena bahannya mudah luntur saat dicuci. Perlu diketahui, saat mencuci kain batik cetak, sebaiknya tidak menggunakan deterjen yang mengandung biolite atau pemutih.

"Kalau untuk tekstur bercorak batik proses pencuciannya masih bisa menggunakan mesin cuci. Namun perlu diingat dalam pemilihan sabun cucinya sebaiknya jangan menggunakan sabun yang mengandung biolite," ujar Komaruddin seorang desainer batik kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa sabun tersebut memiliki sifat yang keras sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Selain itu, hindari juga penggunaan mesin pengering karena bisa merusak kain batik.

Anda dapat menjemurnya tapi dengan syarat tidak dijemur di bawah sinar matahari secara langsung karena bisa mengakibatkan warna kain cepat memudar. Untuk itu, batik dapat dikeringkan dengan cara di angin-anginkan atau dijemur tempat teduh.

Kemudian, cukup setrika bagian luar pakaian batik Anda dan lapisi dengan kain sebelum disetrika. Hindari menggunaan cairan pengharum pakaian karena bisa merusak warna pada corak kain batik.