Permudah KPR, BTN Diganjar Penghargaan Lagi

Ilustrasi gedung Bank Tabungan Negara (BTN)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bank pelat merah yang fokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali mendapatkan penghargaan sebagai bank terbaik untuk kelompok Bank BUMN. Pasalnya, kinerja Bank BTN selama tahun 2015 dinilai sangat bagus karena berada di atas rata-rata industri nasional.

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, untuk kelompok industri perbankan nasional, kinerja perseroan tumbuh sangat signifikan di atas rata-rata perbankan lainnya. Ini merupakan bentuk apresiasi untuk dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas ke depannya.

"Kita mengucapkan puji syukur bahwa hasil karya kita itu dinilai orang lain yang berkompeten bahwa kita sudah melakukan yang terbaik apalagi ada indikasi perlambatan ekonomi baik dunia maupun Indonesia. Penghargaan ini hasil perjuangan dan kerja keras seluruh insan Bank BTN dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri," kata Maryono di Jakarta, Jumat 3 Juni 2016

Menurutnya, perseroan akan bekerja lebih keras agar bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi tahun ini. Apalagi dilihat dari potensi bisnis, masih banyak peluang yang bisa dikejar dan dimanfaatkan untuk menunjang kinerja BTN tahun 2016.

"Kalau bisa yang terbaik lagi tahun ini. Yang penting kami harus fokus karena potensi di bisnis keuangan cukup menjanjikan dan prospektif," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata Maryono, dengan fokus pada percepatan pembangunan sejuta rumah membuat BTN berkinerja sangat baik pada akhir 2015 hingga kuartal pertama tahun ini. Kinerja yang sangat baik tersebut mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak dengan memberikan penghargaan yang bergengsi kepada BTN.

Menurut dia, BTN akan mendorong percepatan program sejuta rumah dengan menggenjot suplai dan demand untuk KPR. Salah satu yang akan dilakukan oleh BTN adalah dengan mempermudah pembiayaan bagi pengembang untuk kredit konstruksi maupun pencairan KPR.

"Kami ingin memberikan kemudahan pembiayaan kepada para pengembang untuk akselerasi KPR subsidi, KPR nonsubsudi maupun KPR mikro."

(mus)