ICS Masih Lebih Baik Dibanding Communicasia
- VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia
VIVA.co.id – Ajang Indonesia Cellular Show (ICS) hari ini telah resmi dibuka. Ajang yang digagas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) bekerja sama dengan Dyandra diklaim masih lebih baik ketimbang ajang teknologi di Singapura, Communicasia.
"Tahun lalu, pengunjung ICS ada 75 ribu orang per hari. Angka ini masih lebih banyak ketimbang Communicasia yang hanya 30 ribu pengunjung," ujar Sekretaris Jenderal ATSI, Merza Fachys, saat pembukaan ICS di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.
Dikatakan Merza, untuk ICS yang diselenggarakan tahun ini merupakan ajang yang ke-13. Ini membuktikan jika industri seluler terus tumbuh di Indonesia. Bahkan, teknologi 4G, dikatakan Merza, telah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
"Sekarang, 4G seluruh operator telah ada di 200 kota di seluruh Indonesia. Ini artinya sudah hampir 50 persen dari total 500-an Kota yang menikmati 4G," ujar Merza.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pertumbuhan industri telekomunikasi ini pada laporan kuartal pertama tahun ini berada di posisi tiga, masih di bawah perbankan.
"Tumbuh delapan persen untuk telekomunikasi. Masih di bawah perbankan yang tumbuh 12 persen, tapi masih di atas pertumbuhan ekonomi yang 4,9 persen," kata pria yang akrab disapa RA ini.
Ajang ICS dibuka hari ini dan akan berakhir Minggu, 5 Juni 2016. Acara yang berlangsung selama empat hari ini akan menghadirkan sekitar 54 eksibitor yang menampilkan produk dan layanannya.
Beberapa vendor yang terlihat memiliki booth yang cukup besar adalah operator telekomunikasi seperti Indosat, Telkomsel, XL, Smartfren, dan Tri Hutchison. Sementara itu, vendor yang memeriahkan seperti Hisense dan beberapa distributor gadget.
Pantauan VIVA.co.id, hari ini pameran tersebut masih sepi pengunjung. Untuk bisa masuk ke pameran, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp25.000 di hari biasa dan Rp35.000 di hari libur atau akhir pekan.