Membedah Kehebohan Drama Lucky Romance
VIVA.co.id – Drama Korea terbaru, Lucky Romance, langsung menempati posisi teratas di daftar rating program TV Korea. Drama yang tayang setiap Rabu dan Kamis di MBC ini juga mendapat kritikan pedas dari para netizen meskipun duduk di rating tertinggi.
Mengapa drama ini menyedot perhatian penonton di Korea maupun internasional? Mengapa juga banyak kritikan yang mampir untuk drama yang dibintangi Hwang Jung Eum dan Ryu Jun Yeol ini?
1. Ryu Jun Yeol
Aktor ini melejit lewat drama Reply 1988 yang tayang akhir tahun 2015. Ryu langsung dinobatkan menjadi salah satu aktor Korea terpanas tahun ini. Kemunculannya di layar kaca sebagai karakter utama tentu mengundang rasa penasaran para penggemarnya.
2. Industri Game Korea
Jika drama Korea sangat sering mengangkat kisah cinta di industri hiburan dan bisnis, kali ini Lucky Romance akan membawa penonton menyelami dunia game di Korea. Mengingat industri game merupakan salah satu “tulang punggung” bisnis di Korea Selatan, drama ini terbilang membawa tema yang baru dan segar.
3. Dibintangi Ratu Komedi Romantis
Lucky Romance dibintangi oleh Hwang Jung Eum yang sukses dengan Kill Me Heal Me dan She Was Pretty. Tak ragu tampil “jelek”, Hwang Jung Eum sering disebut sebagai ratu drama komedi romantis generasi saat ini. Tentu saja, drama ini sangat dinantikan.
4. Chemistry yang Tak Terduga
Pada awalnya, banyak yang meragukan chemistry antara Jun Yeol dan Jung Eum. Menaruh ekspektasi yang tidak terlalu tinggi justru malah membuat drama ini semakin menggemaskan. Adegan dua karakter utama ini belum intens, tapi rasanya, penonton tak sabar menantikan semakin banyak interaksi di antara mereka.
5. Lee Soo Hyuk
Lucky Romance semakin memiliki magnet untuk ditonton karena adanya Lee Soo Hyuk, model yang terjun sebagai aktor. Karakter Lee Soo Hyuk sebagai petenis yang easy going membuatnya berbeda dari karakter cool yang sering ditampilkannya sehari-hari.
6. Visual yang Eye Candy
Lucky Romance mengangkat kisah cinta di dalam industri game Korea. Tidak mengherankan, mulai dari desain interior kantor, efek visual dari game yang diceritakan, hingga fesyen yang dipakai para pemainnya sangat memanjakan mata.
Lalu, mengapa drama ini juga banjir kritikan?
Karakter yang sama
Hwang Jung Eum dan Ryu Jun Yeol dikritik karena memainkan karakter yang tak banyak berbeda dari karakter mereka di drama-drama sebelumnya. Jung Eum yang melarat tapi penuh keceriaan dan Jun Yeol yang jenius, keren, dan kurang peka. Untung saja, keduanya selalu berhasil memerankan karakter tersebut dan penonton masih ingin menantikan chemistry mereka.
Alur cerita yang klise
Drama ini punya alur cerita komedi romantis yang klise. Penonton sudah bisa menebak arah cerita yang akan ditampilkan. Dua episode pertama cukup jelas menggambarkan keseluruhan jalan ceritanya. Tapi dengan chemistry para karakternya dan visual yang eye candy, siapa menolak meneruskannya hingga akhir?