Rilis The Fed Dongkrak Kinerja Wall Street
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit meningkat pada perdagangan Rabu waktu setempat, dipicu pulihnya harga minyak dan laporan ekonomi menggembirakan dari bank sentral AS (The Fed).
Namun, Wall Street masih dibayangi oleh kinerja negatif saham-saham perusahaan berkapital besar asal China dan Eropa, karena memburuknya sektor industri di negara tersebut.
"Ekonomi dunia akan berliku-liku pada kecepatan yang paling lambat sejak krisis keuangan untuk tahun kedua berturut-turut pada 2016," OECD mengatakan seperti dilansir dari Reuters, Kamis 2 Juni 2016.
Laporan ekonomi terbaru The Fed, Beige Book, menunjukkan, pertumbuhan ekonomi moderat terjadi di AS. Hal itu didukung inflasi yang mulai naik dan pasar tenaga kerja yang membaik.
Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,01 persen di level 17.789,67, indeks Standard & Poor's 500 ditutup 0,1 persen lebih tinggi pada 2,099.33 dan Nasdaq Composite ditutup naik 0,08 persen, di 4.952,25.
Harga minyak tetap rendah, tapi berhasil keluar dari level terburuknya. Minyak mentah Brent turun 17 sen, atau 0,34 persen, pada US$49,72 per barel, sementara minyak mentah AS berakhir 9 sen, atau 0,18 persen lebih rendah pada level US$ 49,01 per barel