Badan Otorita Wisata Bromo-Tengger-Semeru Segera Dibentuk
VIVA.co.id – Deputi II Kementerian Koordinator Maritim bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Agung Kuswandono, mengatakan, akan membentuk Badan Otorita kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, agar pengelolaannya profesional dan terpadu.
"Badan Otorita Bromo-Tengger-Semeru sedang dibicarakan. Karena jika membicarakan pariwisata di daerah, ego sektoralnya tinggi. Ada empat kabupaten dalam wisata di Malang ini, maka kami akan membentuk badan yang bisa merangkul semua pihak," ujar Agung, dalam Focus Group Discussion “Percepatan Pengembangan Bromo-Tengger-Semeru sebagai Destinasi Wisata Prioritas”, di Malang, Rabu 1 Juni 2016.
Agung menjelaskan, saat ini Kemenko Maritim tengah meminta masukan dari daerah-daerah yang siap untuk mengembangkan wisatanya. Nantinya, semua orang yang ada di daerah akan dibantu dengan pusat untuk mengelola semua potensi wisata menjadi satu.
"Fokus saat ini adalah mengangkat pariwisatanya dulu. Nantinya, masyarakat pasti akan menikmati hasilnya," kata Agung.
Sementara itu, masyarakat khususnya pemerintah di Kabupaten Malang sudah mulai menyiapkan tempat-tempat wisata penunjang Bromo-Tengger-Semeru. Salah satunya adalah wisata petik jeruk di Taman Buah Jeru, Desa Jeru, Malang.
"Saya berharap Kabupaten Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo juga menyiapkan potensi-potensi seperti di Malang. Jadi, para wisatawan yang datang bukan saja ke Bromo, tapi juga ke tempat lainnya," tutur Agung.
Pembuatan Badan Otorita tersebut nantinya akan menjadi wadah bersama, terdiri atas kombinasi pemerintah pusat dan daerah yang kuat serta bersifat perawat bagi semua kegiatan pariwisata di Malang.
Seperti diketahui, kawasan Bromo-Tengger-Semeru yang terletak di Jawa Timur merupakan satu dari sepuluh kawasan wisata prioritas yang tengah dikembangkan pembangunannya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Upaya ini untuk mengembangkan potensi daerah dan menarik wisatawan mancanegara.
Selain Bromo-Tengger-Semeru, destinasi wisata lainnya yang kini sedang dipercepat pembangunannya dan menjadi prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Raya.