Niai-nilai dalam Pancasila Harus Diperjuangkan Bersama

profil tokoh Ade Komarudin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ketua DPR RI Ade Komarudin mengajak seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikannya sehubungan dengan peringatan hari lahir Pancasila yang digelar hari ini, di Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Juni 2016.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk bersatu padu dan bergotong-royong mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah sebuah konsepsi dan cita-cita yang harus diwujudkan. Melalui Pancasila, bangsa kita mempunyai pedoman serta arah dan tujuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar pria yang biasa dipanggail Akom tersebut.

Akom menjelaskan, Pancasila adalah falsafah dan ideologi negara. Di dalamnya ada nilai-nilai luhur bangsa yang semuanya harus mengejawantah dalam diri anak bangsa. Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diperjuangkan bersama oleh seluruh elemen bangsa hingga mampu terealisasi dengan baik ditengah-tengah masyarakat.

“Presiden Soekarno telah membuat dasar bernegara kita yang terangkum dalam lima sila Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang digagas oleh Presiden Soekarno tersebut harus kita perjuangkan secara bersama. Tanpa perjuangan, maka pesan-pesan tersebut tidak akan menjadi realitas,” ujar Akom.

Di tengah tantangan Indonesia saat ini yang semakin komplek, Akom menyebut Pancasila dapat menjadi pemersatu sekaligus menjadi solusi atas berbagai persoalan bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, generasi saat ini bertugas untuk menjadikan Pancasila tetap relevan dengan konteks kekinian.

“Generasi kita saat ini dan yang akan datang, bertugas untuk menjadikan Pancasila tetap relevan dengan konteks kekinian dan mampu menjawab tantangan jaman. Di tengah tantangan Indonesia saat ini yang semakin komplek, mulai dari persoalan ekonomi, hukum dan kedaruratan sosial, Pancasila tidak hanya jadi pemersatu, tapi juga menjadi solusi atas berbagai permasalahan tersebut,” ujar Akom.  (Webtorial)