Tenun Sipirok, Keindahan Warisan Tapanuli Selatan
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Tidak hanya memiliki ragam budaya, wisata dan kuliner lezat yang terkenal di Sumatera Utara, ternyata kerajinan seperti tenun kian populer diangkat oleh beberapa perancang Tanah Air.
Tidak hanya ulos, ternyata ada salah satu kerajinan tangan yang mungkin asing di telinga Anda, yakni Tenun Sipirok. Sesuai dengan namanya, kerajinan tersebut berasal dari daerah Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tenun ini biasanya digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti acara resmi ataupun acara adat yang ada di Sumatera Utara. Kain ini sangat mudah ditemukan di toko-toko yang terdapat di pasar tradisional Sipirok.
Ternyata keindahan kain tersebut memiliki ragam warna dan motif yang tentu berbeda dengan ulos. Sebab, beberapa tenun Sipirok yang ditemukan memiliki motif yang tergolong rumit dalam proses pembuatannya.
"Selama ini orang tidak mengetahui bahwa tidak hanya ulos kerajinan tangan yang populer di Sumatera Utara, namun Tenun Sipirok pun ada, di mana tenun ini memiliki motif dan warna yang cantik," ujar Yunita Harun Harahap, seorang desainer Indonesia kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Dia pun menambahkan bahwa tenun Sipirok sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan telah dibuat secara turun temurun dalam setiap generasi, sehingga tenun Sipirok ini merupakan warisan tradisi yang wajib dilestarikan keberadaanya. Baca juga:
Tenun Sipirok ini selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas agar dalam pemakaiannya tidak cepat rusak. Untuk satu lembar tenun tersebut, biasanya dibanderol sekitar Rp350 ribu hingga Rp400 ribu.
Yunita pun berusaha mengembangkan dan mengenalkan tenun Sipirok asal Tapanuli Selatan dalam koleksi, dengan mengusung tema Bujing Bujing Nauli 2016. Koleksinya kali ini terinspirasi oleh kecantikan gadis-gadis cantik di seluruh Indonesia.