Rindu Juara di Indonesia Open 2016
VIVA.co.id – Setelah kegagalan di Piala Uber dan "nyaris" di Piala Thomas, saatnya berjaya di BCA Indonesia Open (BIO) 2016. Demikian, harapan saya dan rakyat di seluruh Tanah Air untuk keberlangsungan seri kelima dari rangkaian turnamen bulu tangkis paling elite versi Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF).
Ya, dalam tingkatan BWF, BCA Indonesia Open masuk dalam kategori Super Series Premier. Alias, turnamen paling atas di level II setelah Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Thomas-Uber, dan Piala Sudirman. Bahkan, BCA Indonesia Open memiliki hadiah terbesar di antara turnamen lainnya dengan total US$900 ribu atau sekitar Rp12,2 miliar.
Wajar jika saya dan segenap rakyat Indonesia, berharap ada putra-putri bangsa yang mampu menjuarainya. Terutama setelah Simon Santoso merebut gelar tunggal putra pada 2012. Setelah itu, kita hanya bisa jadi tuan rumah yang baik tanpa mampu menghasilkan pemain terbaik.