Komisi X Minta Penjelasan Kepada Mendikbud
VIVA.co.id – Komisi X DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah selaku pimpinan rapat meminta penjelasan terkait empat hal kepada Mendikbud.
Pertama pelaksanaan UN tahun 2016. Kedua laporan perkembangan PIP 2012 terkait anggaran. Ketiga laporan BPK mengenai pengolahan tunjangan guru berprofesi dan peningkatan sarana pendidikan. Keempat temuan reses Komisi X di Jambi Kalteng dan Sulsel terkait pengalihan pendidikan tengah, peningkatan kapasitas guru, ujarnya di Gedung DPR, Rabu 25 Mei 2016.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan bahwa rapat kerja ini dilaksanakan di bulan pendidikan, kemarin juga hari kebangkitan Nasional.
"Kita mencoba menyiapkan data-data yang terbaik. Pertama, pelaksanaan yang bisa kami sampaikan UN SMA sederajat. Karena SMP dan SD lagi proses. Pada tahun ini pengaduan masalah UN, menurun drastis. Ada 187 pengaduan di 2016.365 di 2015 dan 587 di 2014. Kami bersyukur pelaksanaannya lebih baik dari sebelumnya," ujarpnya.
Ia menjelaskan, terkait jumlah Laporan SMA sederajat ada total siswa 3,2 juta dari 31 juta total satuan pendidikan.
"Angka nilai UN mengalami penurunan, negeri 7,2 dan swasta 6. Kita menyimpulkan Dinas Pendidikan Aparatur tidak lagi mengarahkan, pengawasan belum berjalan dengan baik. Untuk kecurangan sistematis, itu berkurang, tapi individu masih berjalan," katanya. (webtorial)