Bursa Eropa Kerek Penguatan Wall Street
- AP Photo/Richard Drew
VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat, ditutup naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa waktu New York.
Seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu, 25 Mei 2016, kenaikan saham utama AS, mengikuti melonjaknya saham-saham di bursa Eropa. Saham sektor teknologi dan keuangan memimpin penguatan indeks S & P 500.
Penjualan rumah baru di AS pada April, melonjak 16,6 persen ke tingkat tahunan sebanyak 619 ribu unit, menjadi tingkat tertinggi sejak Januari 2008, yang melampaui perkiraan pasar sebelumnya.
"Saya hanya berpikir, kenaikan saat ini, karena adanya sentimen positif dari ekuitas Eropa yang lebih baik," kata Art Hogan, kepala strategi pasar Wunderlich Securities.
Keuntungan di Eropa tersebut diperkirakan, karena melemahnya euro terhadap dolar AS, perbaikan data ekonomi Eropa, dan hasil jajak pendapat yang menunjukkan dukungan yang kurang untuk Inggris meninggalkan Uni Eropa.
The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, diperdagangkan jatuh mendekati di bawah 15.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 216 poin (1,2 persen) ke level 17.710, dengan saham Microsoft yang memimpin penguatan saham.
Sementara itu, indeks S&P 500 naik 28 poin (1,37 persen) ke level 2.076, dipimpin oleh saham sektor teknologi informasi.
Adapun indeks Nasdaq menguat 89 poin (1,8 persen) ke level 4.855.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York, hampir mencapai 413 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 1,9 miliar unit saham.
Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi naik menjadi 1,85 persen. (asp)