Justin Bieber Dilarang Konser, Ratusan Fans Turun ke Jalan

Justin Bieber
Sumber :
  • REUTERS/Danny Moloshok

VIVA.co.id – Poster warna-warni menghiasi jalan di Buenos Aires pada Senin, 23 Mei kemarin. Ratusan anak muda turun ke jalan dan meneriakkan protes terhadap kebijakan pemerintah mereka.

Bukan soal ekonomi, apalagi politik. Ratusan massa ini turun ke jalan sebagai aksi membela Justin Bieber, idola mereka.

Justin Bieber memiliki basis penggemar yang besar dan sangat loyal. Terbukti, penyanyi Love Yourself ini dibela habis-habisan oleh para penggemarnya saat pemerintah melarang Justin konser di negara mereka. Dikutip Teen Vogue, Pemerintah Argentina melarang Justin Bieber dengan alasan hukum dan keamanan.

Larangan ini menyusul insiden yang terjadi di Argentina pada tahun 2013 lalu di mana Justin saat itu mengirim pengawal pribadinya untuk menyerang fotografer di depan sebuah klub malam setempat. Karena itu, pemerintah akhirnya tak lagi memperbolehkan Justin mengunjungi Argentina.

Lewat akun twitter pribadinya, Justin pun menulis permohonan maaf pada para penggemar. "Belieber Argentina, aku sangat ingin membawa #purposetour, tapi aku tak bisa karena masalah hukum," tulis Bieber.

Mengetahui perihal tersebut, Belieber, sebutan untuk penggemar Justin Bieber, langsung bergerak turun ke jalan dan melakukan aksi di sepanjang kota. Dilansir Time, para penggemar ini menggunakan tagar #MarchaBelieber untuk menyuarakan aksi protes mereka.

Berbagai poster warna-warni dengan ragam kalimat protes pun terlihat. Salah satunya adalah tulisan berbunyi, "Argentina butuh Justin". Aksi ini juga ramai di jagad Twitter.

"Sungguh tak ada siapa pun di negaraku yang bisa melakukan hal (pelarangan) ini. Argentina pantas untuk Purpose Tour!!!" tulis seorang penggemar.

Konser promosi untuk album Purpose tersebut sudah digelar sebanyak 114 kali pertunjukkan. Forbes mencatat, setidaknya konser Justin Bieber itu meraup $1 juta atau sekitar Rp13 milyar untuk setiap pertunjukkannya.