Perbankan RI Diajak Buka Cabang di China
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Otoritas Qianhai, yang merupakan wilayah khusus untuk industri kreatif dan finance yang berlokasi di kota Shenzhen, Republik Rakyat China (RRC), membuka peluang bagi bank-bank negara Indonesia untuk melebarkan sayap, dengan membuka cabang di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan dalam audiensi antara otoritas Qianhai, Indonesia Investment and Trading Organization (IITO), Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Serta turut hadir perwakilan dari anggota Bank Himbara, di antaranya perwakilan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan Bank Tabungan Negara Tbk.
Sekretaris Jenderal Himbara, Susi mengatakan, pihaknya masih akan mempertimbangkan ajakan Negara Tirai Bambu tersebut.
Menurutnya, jika peluang tersebut memang bagus tentu akan ditindaklanjuti oleh anggotanya.
"Kami diundang oleh IITO untuk mendengarkan penjelasan dari perwakilan dari Qianhai, Shenzhen. Dan, intinya kami dari Himbara tentu mempelajari, dan memanfaatkan kalau memang ada peluang untuk membuka cabang di sana dan jika baik tentunya ini akan kami tindaklanjuti oleh masing-masing anggota Himbara," kata Susi di Bakrie Tower Jakarta, Senin 23 Mei 2016.
Dia menjelaskan, beberapa anggota Himbara memang telah melakukan ekspansi ke negara RRC tersebut. Dirincikannya seperti Bank Mandiri, yang telah membuka cabang di Shang Hai dan BNI yang membuka cabang di Hong Kong.
"Kami lihat, kalau memang pemerintah di sana sudah memberikan cukup banyak relaksasi dari sisi regulasi untuk memudahkan perusahaan asing beroperasi di sana. Bahkan, tidak hanya bank. Yang penting bagi kami dari Himbara ini merupakan peluang yang bisa dipelajari lebih lanjut," kata dia.
Menurutnya, kerja sama ini masih akan dilakukan kajian lebih lanjut dan tentunya dia yakin anggota Himbara akan menyepakati.
Sementara itu, Ketua Umum IITO, Triharsono, mengatakan bahwa ekspansi perbankan ke luar negeri merupakan salah satu yang fokus dalam pembicaraan kali ini.
"Jadi, ini penjajakan dan di sana ada Shenzhen eksklusif finansial zone. Ini memberi peluang kepada bank negara kita untuk buka cabang di sana. Tentu, ini bisa menjadi trigger meningkatkan perdagangan Indonesia dan China, kalau saya melihat secara holistik, jadi ini peluang bagus," kata dia.
"Himbara juga cukup besar merespons ini, jadi tinggal bagaimana penjajakan secara detailnya antara Shenzhen financial ekslusif zone dengan pihak Himbara dan IITO, kami harap ada mutual collaboration dengan bisnis deal ini," tambahnya. (asp)