Area 120, Inkubator Startup ala Bos Google
- fngmagazine.com
VIVA.co.id – Google mengakui telah menciptakan inkubator startup in house yang dinamakan Area 120. Inkubator ini dihadirkan agar karyawan, dan yang terlibat di dalamnya, bisa melahirkan terobosan baru.
Terkait dengan inkubator tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Google, Sundar Pichai menjelaskan inkubator tersebut merupakan wujud inovasi dari
"Kami selalu punya minat kuat dari dalam Google agar orang bisa bekerja dan menciptakan hal-hal baru. Kami sudah mengembangkan banyak produk secara internal. Pada titik ini, kami ingin memastikan ada cara bijaksana yang memberi jalan bagi proyek tersebut menjadi ambisius," kata Pichai dalam wawancara Forbes yang dikutip Business Insider, Jumat 20 Mei 2016.
itu juga mengonfirmasi Area 120 menjalankan waktu kerja yang unik, yaitu 20 persen dari waktu kerja umum pada karyawan. Konsep ini diakui akan membuat para karyawan bisa merasakan kebebasan untuk bekerja pada hal-hal di luar pekerjaan reguler. Konsep 20 persen waktu bekerja itu juga akan membuat mereka makin bersemangat.
Pichai mengatakan karyawan Google bisa mengirimkan rencana bisnis untuk Area 120 yang dikepalai oleh Don Harrison dan Bradley Horowitz. Jika rencana bisnis itu dipilih maka, kata Pichai, mereka akan bisa tinggal dalam program startup Google itu selama enam bulan.
Dikabarkan sebelumnya, laman The Information melaporkan, semangat yang dibawa dalam Area 120 yaitu mendorong agar karyawan Google makin semangat berwirausaha dan tetap bekerja di Google.
Disebutkan, upaya Google yang ingin membangun inkubator Area 120 juga merupakan cara Google agar karyawan mereka makin betah bekerja dan mengembangkan ide untuk Google. Sebagaimana diketahui, banyak beberapa jebolan inkubator Google kemudian keluar dan bergabung dengan perusahaan teknologi yang menciptakan produk saingan.
Soal nama Area 120 punya cerita tersendiri. Nama tersebut merujuk pada konsep terkenal di Google tentang 20 persen dari waktu bekerja . Konsep ini menggambarkan 20 persen waktu yang dicurahkan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin pada penawaran saham publik Google pada 2004. Area 120 disebutkan akan berlokasi di salah satu gedung Google di San Francisco, Amerika Serikat.