Beda Pola Pikir, Penyebab Istri Gugat Cerai Sahrul Gunawan

VIVA.co.id – Sidang lanjutan perceraian Sahrul Gunawan dan istrinya, Indriani Hadi kembali digelar Kamis, 19 Mei 2016 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang menghadirkan saksi untuk pembuktian perkara Sahrul dan istrinya. Pihak Indri memberikan bukti tambahan dan kesaksian secara tertulis.

"Saksi dari pihak keluarga yang dikenal baik untuk membantu kami agar masalah ini diselesaikan secara baik-baik. Sebabnya ada sengketa yang tidak pernah selesai. Ada perbedaan pola pikir dan perbedaan prinsip di antara mereka," kata Tito Hananta Kusuma, kuasa hukum Indri, usai sidang.

Tito tak dapat membeberkan secara detail, hal-hal yang membuat mereka sering cekcok selama menikah. Namun tidak ada kekerasan atau orang ketiga dalam masalah ini.

"Mereka sepakat cerai secara baik-baik. Anak diasuh secara bersama dan secara hukum anak di bawah umur jatuh ke ibunya," lanjut Tito.

Perbedaan pola pikir dan prinsip yang terjadi setelah tahun 2012 disebut-sebut menjadi alasan keduanya memilih jalan cerai. Dan hari ini, sidang belum dapat diselesaikan dan akan dilanjutkan kembali 2 Juni 2016 dengan agenda saksi dan bukti administratif serta menghadirkan dua sampai tiga orang saksi.

Saat ditanyakan apakah penyebab cerai keduanya karena ada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Tito membantahnya.

"Yang jelas sama sekali tidak ada persoalan KDRT dalam gugatan kami. Sejauh ini penyimpangan atau KDRT dan lain-lain tidak ada. Karena mau diselesaikan secara baik-baik," tegas Tito.

Baca juga: